News . 18/11/2020, 19:53 WIB

TNI Prioritaskan Pemberian Vaksin Covid-19 Pada Prajurit Garda Terdepan

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Sedikitnya 10 ribu prajurit TNI yang berada di garis terdepan dan berisiko terpapar Covid-19 bakal menerima vaksinasi.

"Saat ini memang sudah didata, jumlahnya diperkirakan kuota vaksin untuk TNI sekitar 9 ribu sampai 10 ribu orang," ujar Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/11).

BACA JUGA:  WHO: Vaksin Tak Lantas Hentikan Corona

Mereka yang akan mendapatkan vaksinasi tersebut adalah tenaga medis TNI dan petugas pendisiplinan protokol yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19.

"Siapa orangnya yang jelas front line tadi, tenaga kesehatan, mungkin petugas-petugas yang langsung berhadapan," katanya.

Kendati demikian, Riad mengatakan pihaknya masih mendiskusikan terkait mekanisme vaksinasi tersebut.

BACA JUGA:  107 Juta Warga Bakal Divaksin

"Secara teknis belum. Tapi intinya sudah disiapkan. Jadi yang jelas didata sudah ada khususnya tenaga kesehatan yang langsung di lapangan," kata Riad.

Ia pun memastikan nantinya seluruh prajurit TNI juga akan mendapatkan vaksin tersebut.

"Sementara yang langsung, frontline, yang depan dulu. Tapi jelas semua nanti juga tentunya," imbuhnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan vaksinasi Covid-19 di Indonesia dilakukan pada akhir Desember 2020 atau awal Januari 2021.

Hal itu tergantung dengan datangnya vaksin dan persiapan yang dilakukan di Indonesia. (riz/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com