News . 14/11/2020, 05:19 WIB

Sakit Meninggal

Penulis : Admin
Editor : Admin

Kris sendiri punya perusahaan. Perusahaan milik Kris inilah yang memegang hak sarang laba-laba. Di perusahaan itu Kris punya partner bernama Hadi Waluyo.

Kepercayaan kepada Kris itu dilengkapi dengan perjanjian:  setiap dapat proyek harus disisihkan anggaran 10 persen –dari nilai proyek–  untuk biaya teknologi.

Biaya teknologi itu meliputi desain, royalti, dan pengawasan.

Dari yang 10 persen itu dibagi dua: Kris masih dapat 75 persen dan Ryantori/Soetjipto dapat 25 persen.

Setelah Soetjipto meninggal bagian itu jatuh ke Seno, anak sulungnya.

Saya tidak mau masuk ke apa yang terjadi dengan pembagian itu. Juga berapa banyak proyek yang didapat. Saya tidak ingin memihak salah satu.

Sekian tahun kemudian terjadilah cerita di Disway yang lalu. Ryantori bermobil menuju Malang. Sampai di Pandaan, di jalan yang menanjak itu, truk besar di depannya mogok. Tidak kuat lagi menaiki  tanjakan.

Ryantori dalam bahaya. Truk itu bisa mundur mengenai mobilnya. Lalu kernet truk tersebut turun membawa balok kayu. Ia lari ke roda belakang. Ia mengganjalkan balok itu ke belakang roda. Truk tidak bisa bergerak lagi.

Melihat itu otak Ryantori berputar: bagaimana bisa, balok sekecil itu mampu menahan truk sebesar itu.

Saya juga sering melihat adegan kernet mengganjal truk dengan balok, tapi otak saya tidak pernah mempertanyakannya.

Melihat adegan itu Ryantori langsung menemukan ide: tiang pasak bisa dipakai sebagai penahan kemiringan bangunan.

Ia mengakui ada sedikit kelemahan di penemuan sarang laba-labanya itu. Yakni bangunan bisa miring. Terutama kalau pengerjaannya kurang diawasi.

Dengan tiang pasak itu sarang laba-laba menjadi sangat sempurna: aman dan murah. Ramah pula pada gempa.Prinsip konstruksi sarang laba-laba adalah: tanpa tiang pancang.

Seluruh dasar gedung terbuat dari hamparan beton tapi berbentuk segi tiga-segi tiga kecil. Segi tiga itu terbuat dari beton yang saling berhubungan di sudut-sudutnya.

Dalam pengerjaannya –kalau pengawasannya kurang baik– bisa saja terjadi, sudut-sudut yang lancip itu tidak terisi adonan semen. Berarti kekuatan sudut itu berkurang.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com