DELAWARE - Politikus Partai Demokrat Joe Biden menyampaikan pidato pertamanya usai terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) ke-46 melalui pemilihan umum, Minggu (8/11).
Biden menyampaikan saat ini adalah waktu yang tepat bagi AS untuk "menyembuhkan diri".
"Saya berjanji akan menjadi presiden yang berupaya bukan untuk memecah belah, tetapi untuk mempersatukan," kata Biden di hadapan para pendukungnya di, Wilmington, Delaware, AS.
BACA JUGA: Donald Trump Klaim Menangkan Pilpres AS
Dalam pidatonya, Biden juga berpesan kepada para pendukung Donald Trump, rivalnya dari Partai Republik, untuk bersatu demi kemajuan AS.
“Sekarang, mari kita saling memberi kesempatan. Saatnya singkirkan retorika kasar, turunkan suhu, bertemu lagi, saling mendengarkan lagi. Ini adalah waktu untuk menyembuhkan di Amerika," kata dia.
Kemenangan Biden di medan pertempuran suara sengit kedua calon, Pennsylvania, menempatkannya di atas ambang 270 suara Electoral College. Jumlah suara tersebut cukup untuk mengatarnya meraih kursi kepresidenan.
BACA JUGA: Pemenang Pilpres AS Ditentukan Electoral College
Hasil perolehan suara tersebut mengakhiri ketegangan yang berlangsung selama empat hari ini. Para pendukung Biden di kota-kota besar pun turun ke jalan untuk merayakan kemenangan.
"Masyarakat bangsa ini telah berbicara. Mereka telah memberi kita kemenangan yang jelas, kemenangan yang meyakinkan," ucap Biden.
Sesi pidato Biden sempat diawali dengan penampilan Wakil Presiden AS terpilih Kamala Harris. Harris, wanita kulit hitam pertama yang menjabat wakil presiden AS, memberikan gambaran tentang kualitas Biden dalam pernyataannya.
"Sungguh bukti karakter Joe bahwa dia memiliki keberanian untuk mendobrak salah satu penghalang paling substansial yang ada di negara kita, dan memilih seorang perempuan sebagai wakil presidennya," katanya.
Harris menjadi perempuan pertama, juga orang Amerika kulit hitam pertama dan orang Amerika keturunan Asia pertama yang menjabat sebagai wakil presiden --posisi nomor dua di negara itu.
BACA JUGA: Kamala Harris Jadi Cawapres Joe Biden
Ucapan selamat bagi Joe Biden mengalir dari luar negeri, termasuk dari Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Kanselir Jerman Angela Merkel.