News . 05/11/2020, 20:29 WIB

Ustad Waloni Tantang Ngabalin: Ayo Tentukan Tempat Kita Baku Pukul Sampai Mati

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA- Ustad Muhammad Yahya Waloni angkat bicara terkait komentar Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin yang berharap aparat kepolisian menangkapnya karena ceramahnya yang keras.

Seperti dikutip dari video di chanel YouTube zhinyal Islam dengan judul "USTADZ YAHYA WALONI TANGGAPI UCAPAN NGABALIN CERAMAH VIRAL TEEBARU." Yahya Waloni menyebut Ngabalin sebagai orang munafik. "Begitu Gus Nur ditangkap si munafik ngomong, namanya, mubaliq terkenal di Indonesia, mubaliq terbesar, Kibulin." Ucap Yahya Waloni, dikutip FIN, Kamis (5/11).

Yahya Waloni mengatakan, dia mengetahui ucapan Ngabalin melalui internet. "Dia ngomong juga di google, setelah Gus Nur, upayakan polisi tangkap, Refly Harun dan Ustad Waloni," katanya.

Penceramah kelahiran Manado ini bahkan mengundang Ngabalin untuk berkelahi hingga salah satu di antara keduanya mati.

"Sudahlah Kibulin, kau kalau tidak senang dengan Yahyah Waloni tinggal tentukan di mana kita ketemu, kita baku pukul sampai mati. Artinya berkelahi secara fisik. Kita figth," ucapnya.

Lebih lanjut Waloni menjelaskan, Sugi Nur Raharja alias Gus Nur dianggap bersalah kerena polisi punya kemampuan secara hukum. Kepolisian ini punya kemampuan secara hukum pidana, mereka menguasai hal kriminalitas dalam kompleksifitas kehidupan masyarakat." Katanya.

Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin memberikan apresiasi kepada Polri yang telah menangkap Sugi Nur Raharja atau Gus Nur terkait dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap Nahdatul Ulama (NU).

"Sugi selamat datang di Hotel Prodeo. mulutmu adalah harimau kau, tahukah kau wahai Sugi semua org memberi apresiasi pada Bareskrim Polri kita." Ujar Ngabalin dikutip dari akun Instagram resminya, Senin (26/10) lalu.

Ngabalin berharap, Polri juga bisa menangkap Refly Harun selaku pemilik kanal YouTube dan Ustad Muhammad Yahya Waloni yang kerap memberikan kritik keras keada pemerintah.

"Kami juga mendoakan agar sahabatmu Waloni dan Refly bisa nyusul kau. biar klian tahu inilah demokrasi, pancasila azas negeri ini," kata Ngabalin. (da/fin). 

https://youtu.be/OOlcvSQEbw8

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com