Dia mengatakan, selama 13 tahun di Kota Mekkah, Nabi bukan saja dicela oleh orang-orang musyrikin, beliau disiksa. Namun tidak pernah dibalas atau pun marah.
"Yang perlu dilakukan adalah bagaimana menumbuhkan keyakinan kalau agama ini agama yang benar." Ucapnya.
"Mereka ga kenal saja sama Nabi. Kalau mereka kenal, subhanallah, pohon kurma menangis ketika ditinggal Nabi SAW. Burung pun datang kepa Nabi untuk mengadu. Onta menjumpai nabi menangis mengeluhkan majikannya. Jadi orang orang yang mencela Nabi tidak mengenal. Tugasmu mengenalkan Nabi pada dia," pungkasnya.
Dua pekan lalu, seorang guru di Prancis Samuel Paty, 47, dipenggal di luar sekolah tempatnya mengajar setelah memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad di kelasnya. Pembantaian ini memicu kemarahan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Marcon menuding Islam sebagai teroris.
Yang terkahir, serangan pisau kembali terjadi di sebuah Gereja Nice di Côte d’Azur di pusat Kota Prancis Selatan pada Kamis (29/10) kemarin sekitar pukul 09:00 waktu setempat. Tiga orang dilaporkan tewas dalam kejadian itu. (dal/fin).