Mokhlis mengatakan, saat ia menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip di Provinsi NTB dirinya banyak bersentuhan dengan budayawan.
Mokhlis menilai ‘Maghrib Mengaji’ bisa menciptakan generasi muda berilmu agama yang kuat sebagai dasar ketahanan keluarga dari berbagai hal negatif.
“Termasuk peredaran narkoba yang sangat meresahkan,” ujarnya dalam acara diskusi publik ‘Meneropong Arah Baru Sumbawa 2020 Jilid III’ yang digelar Forum Mahasiswa Hukum Samawa Fakultas Hukum Universitas Mataram pekan lalu.
Ia mengatakan bahwa masyarakat Sumbawa bukan saja kaya akan Sumber Daya Alam dan budaya tetapi juga memiliki banyak SDM yang berkualitas.(Bkg/cc6/fin)