Sedangkan Pendeta Henok Bagau, tokoh agama Intan Jaya yang dekat dengan pendeta Yeremias, menilai upaya pengungkapan fakta seperti ini akan membuat warga Papua semakin percaya pada pemerintah pusat. Diakuinya, dalam tim investigasi, dirinya bekerja sama dengan TNI, Polri, dan BIN, yang sedikitpun tidak membatasi dirinya untuk bersuara.
BACA JUGA: Jokowi Minta Vaksin Covid-19 Disiapkan dengan Matang, Jangan Seperti UU Cipta Kerja
"Ini merupakan satu terobosan dalam sejarah masyarakat Papua, kami melihat bahwa tim yang dibentuk benar-benar independen, tidak berpihak pada siapapun dan sungguh-sungguh mengikuti hati nurani dan fakta yang ada," tegasnya.Anggota TGPF lainnya, Taha Alhamid, sekjen Dewan Presidium Papua juga mengaku senang dengan cara kerja dan hasil-hasil yang dicapai oleh tim.
Tokoh Muslim Papua ini mengapresiasi unsur TNI di dalam tim, dimana tokoh-tokoh Papua bisa duduk berdampingan dan saling percaya dengan TNI dan Polri.
"Suatu perkembangan yang baik, TNI mau membuka diri dan saya kira ini membuat makin tumbuhnya rasa percaya, lalu akan ada perubahan persepsi di masyarakat tentang TNI. ini bisa menjadi dasar utama, bisa menjadi modal untuk memulai membangun Papua ke depan, papua yang damai untuk semua orang," paparnya.(gw/fin)