News . 17/10/2020, 10:00 WIB
Kepala Ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan mengatakan, bahwa untuk orang muda dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan baik akan berada di urutan terakhir injeksi vaksin Covid-19 sesuai urutan prioritas.
"Akan ada banyak panduan (pemberian vaksin) yang dikeluarkan, tapi saya pikir orang biasa, orang muda yang sehat, mungkin harus menunggu hingga 2022 untuk mendapatkan vaksin," kata Soumya, dikutip dari Strait Times, Jumat (16/10/2020).
"Banyak orang setuju, injeksi (vaksin Covid-19) dimulai dari petugas kesehatan dan pekerja di barisan terdepan penanganan Covid-19, lalu orang tua," ujarnya.
Vaksin menjadi harapan terakhir menyudahi pandemi Covid-19 yang telah menginfeksi lebih dari 38,6 juta orang di dunia sejak Januari lalu dan menewaskan lebih dari 1 juta.
Bahkan, dua uji coba tahap 3 calon vaksin yang tengah dikembangkan perusahaan Amerika Serikat, Johnson & Johnsosn dan AstraZeneca, terpaksa dihentikan setelah sukarelawan mengalami sakit sebagai efek samping. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com