MANADO - Menjelang Pilkada Serentak yang akan dilangsungkan pada bulan Desember mendatang, Pemda dan Aparat Kecamatan di perbatasan negara diminta untuk proaktif mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Demikian disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Suhajar Diantoro dalam laporannya kepada Kepala BNPP yang juga Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian terkait kegiatan Koordinasi Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Kecamatan Perbatasan Tahun 2020 Regional II dengan tema 'Mendukung Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19, serta Sukses Pilkada Serentak Tahun 2020' yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (8/10/2020).
"Dalam rangka pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, Pemda hingga Kecamatan diminta untuk proaktif dan berkontribusi sesuai tugas dan fungsinya, menghimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya," kata Suhajar.
Rencananya Pilkada Tahun 2020 akan dilaksanakan secara serentak di 270 wilayah Indonesia meliputi 9 Provinsi, 224 Kabupaten, dan 37 Kota. Secara formal atau legal, pasangan calon kepala daerah terpilih ditentukan oleh suara sah terbanyak, dimana suara sah tersebut didapat dari masyarakat yang menggunakan hak pilihnya.
Selain diminta untuk membantu menyukseskan Pilkada Tahun 2020, Pemda dan Aparat Kecamatan diminta untuk membantu memastikan protokol kesehatan selalu diterapkan pada tiap tahapan Pilkada. Hal ini dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di daerah yang melaksanakan Pilkada.
"Serta membantu memastikan protokol kesehatan diterapkan dalam tiap tahapan Pilkada, karena menekan angka penyebaran dan memantapkan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru merupakan kunci sukses pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini," pungkasnya. (fin)