Sebanyak enam jembatan rusak dan 10 hektar lahan pertanian perkebunan rusak diterjang banjir. Habib mengatakan kerugian ditaksir mencapai Rp 480 juta.
“Hari ini lumpuh dan terisolasi karena jalan tertutup longsoran,” ujar Habib.
Ia mengatakan, menunggu alat berat untuk menyingkirkan material longsoran tanah. “Kalau untuk kewaspadaan kami evakuasi keluarga yang rumahnya sudah bergeser karena longsor,” katanya.
Habib mengatakan, ia menyiagakan personel di balai desa dan meningkatkan kewaspadaan. “Hujan masih mengguyur deras, kami imbau warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan,” katanya.(job3/yis/sri/hyt)