News . 26/09/2020, 01:00 WIB
JAKARTA - Penularan dan penyebaran kasus positif COVID-19 di Tanah Air semakin tinggi. Pemerintah pun telah menyiapkan ratusan hotel bintang 2 hingga 3 untuk menjadi tempat isolasi penderita COVID-19.
Juru Bicara Satuan Tugas (satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan sebanyak 106 hotel bintang 2 dan 3 telah disiapkan dan bisa digunakan untuk isolasi pasien COVID-19 tanpa gejala. Ratusan hotel tersebut tersebar di 7 provinsi prioritas di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali dan Papua.
"Pada 22 September, kami sudah mengidentifikasi hotel untuk kepentingan tersebut," katanya, Jumat (25/9).
"Di DKI Jakarta ada 31 hotel dengan jumlah kamar 4.116," ungkap Wiku. (Selengkapnya lihat info grafis)
Diterangkan Wiku, penyediaan ratusan hotel ini berkat kerja sama pemerintah pusat dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan pemerintah daerah. Dia berharap, keberadaan hotel akan memudahkan penanganan pasien COVID-19 tanpa gejala.
"Sehingga masyarakat yang memerlukan isolasi mandiri dapat tertangani dengan baik di fasilitas tersebut," ujarnya.
Diungkapkannya pada periode 12-23 September 2020 menunjukkan tren pelambatan kasus COVID-19 di Jakarta. Namun pada wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) menunjukkan kenaikan selama seminggu terakhir.
"Aktivitas warga DKI Jakarta yang karena PSBB kemudian pergi ke restoran atau kafe di wilayah Bodetabek, artinya perlu pengetatan protokol kesehatan di sana untuk pengendalian COVID-19," ujarnya.
"Pertama, Pak Menko meminta ada pembatasan orang dalam suatu tempat. Dia mengimbau TNI, Polri, dan Satpol PP untuk senantiasa mengawasi kegiatan masyarakat terutama bila ada kerumunan," jelasnya.
Sejauh ini, pemerintah telah mengawasi aktivitas masyarakat di banyak tempat, terutama di pasar tradisional. Namun, kata Jodi, Luhut meminta agar TNI, Polri, dan Pol PP lebih mengintensifkan pengawasan perkantoran (termasuk kementerian/lembaga), perusahaan swasta, dan pemerintah daerah.
Jodi juga mengatakan Menko Luhut meminta agar Kementerian Kesehatan menyediakan fasilitas tes PCR bagi anggota Satpol PP yang menjalankan penegakan disiplin kesehatan. Selain itu, Luhut juga meminta Satgas COVID-19 untuk menyediakan fasilitas isolasi bagi anggota Satpol PP, TNI dan Polri yang bergejala ringan dan tanpa gejala (OTG).
"Pemda DKI Jakarta juga harus melakukan kerja sama dengan kepala daerah penyangga ibukota negara agar pelaksanaan PSBB di Jakarta didukung daerah penyangganya seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sehingga PSBB berjalan secara efektif dapat menurunkan angka positif COVID-19," katanya.
Terlebih Jakarta dalam dua hari terakhir menjadi penumbang penambahan kasus COVID-19 terbanyak. Pada Kamis (24/9) sebanyak 1.044 kasus, sedangkan Jumat (25/9) dengan 1.171 kasus.
"Gandeng media dengan pola yang mengedukasi, informatif dan mudah dipahami masyarakat," katanya.
Politisi Golkar ini juga mendorong pemerintah dan aparat terkait bekerja sama psikiater memikirkan strategi dan langkah untuk mengajak masyarakat berprilaku peduli dalam menghadapi pandemi COVID-19 beberapa bulan ke depan.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com