JAKARTA- Koaslisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), menulis surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). KAMI menilai, ada ada gelagat kebangkita neo Komunisme dan PKI.
"Kami dan banyak rakyat Indonesia merasa prihatin dan membangkitkan trauma dengan adanya gejala dan gelagat kebangkita new komunisme dan PKI gaya baru." Bunyi surat terbuka yang ditandangani oleh ketua Presedium KAMI, Gatot Numantyo, yang dilihat FIN pada Kamis (24/9).
BACA JUGA: Surat Terbuka KAMI untuk Jokowi: Waspada Ada Gelagat Kebangkitan PKI
KAMI memandang bahwa, gejala kebangkita PKI bukan sekedar mitos atau fiksi, akan tetapi telah menjadi bukti."Anak cucu kaum komunis ternyata sudah menyusup ke dalam lingkaran-lingkaran legislatif maupun eksekutif." Katanya.
Dikatakan bahwa anak cucu PKI ini sebagian dari mereka telah memutabalikan fakta Sejarah dan mengatakan bahwa PKI merupakan korban pelanggaran HAM.
BACA JUGA: Sakit Hati Fauzi Munthe Mengetahui Jenazah Istri Dimandikan 4 Pria Muslim dan Kristen
"Bahkan, saudara Presiden, sebagian dari anak cucu PKi itu sudah berani demonstrasi meneriakan kebanggan menjadi anak PKI," tulis KAMI.Dikatakan, bahwa rakyat Indonesia telah trauma, karena meyakini bahwa adanya RUU tentang Haluan Idoelogi Pancasila/RUU HIP dan usulan baru RUU Badan Pembina Ideologi Pancasila/RUU BPIP merupakan upaya merendshkan, meremehkan. dan menyelewangkan Pancasila.
Sebagai penutup pada surat tersebut, KAMI menyerukan kepada masyarakat Indonesia agar mengibarkan bendera setengah tiang pada tanggal 30 September 2020. (dal/fin)