News . 16/09/2020, 19:41 WIB
JAKARTA – Ekonom Senior, Rizal Ramli kembali mengingatkan Presiden Joko Widodo soal posisi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Rizal Ramli menilai, Ahok tidak mempunyai pengalaman di BUMN. Rizal Ramli kemudian mengusulkan Jokowi agar menggantikan Ahok. Mantan Menko Perekonomian itu mengusulkan nama Ignasius Jonan (mantan menteri BUMN).
“Mas @jokowi, memang berat melepas teman, ysng sudah tahu luar dalam. Apalagi ini jadi “money-bagman”. Sudahlah,, wes wes wareq Grinning face Daripada merusak dan bikin Pertamina lebih rugi,” tulis Rizal Ramli di akun Twitternya, Rabu (16/9/2020).
Sebagai solusi, Rizal menyarankan Ahok atau BTP diutus menjadi duta besar (Dubes) saja. Atau mencarikan jabatan bagi Ahok di luar pemerintahan.
“Kasih ajalah Dubes atau telfon Aguan (Chairman Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma) supaya diangkat jadi Preskom Podomoro Slightly. Smiling face Angkat Jonan, lebih baik,” sebutnya.
Rizal Ramli menilai Ahok tidak cocok menduduki jabatan sebagai pimpinan BUMN. Selain karena tidak punya kapasitas atau pengalaman korporasi, Ahok dinilai memiliki banyak kasus hukum.
“Udah pernah dinasehati RR kalau Ahok itu tdk cocok duduk di BUMN krn memang tidak punya kemampuan/pengalaman korporasi + banyak kasus hukum. Ahok sesumbar, Pertamina RUGI 11Trilliun Thumbs down. Pertamina didepak dari 500 Fortune Global,” ungkap Rizal di cuitan lainnya. (msn/fajar/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com