News . 11/09/2020, 12:32 WIB
JAKARTA - Pemerintah menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp230 triliun di tahun 2021. Angka ini meningkat dibandingkan target 2020 yang hanya sebesar Rp190 triliun.
"Ekspansi KUR terus, target tahun ini Rp190 triliun, dan tahun depan ditargetkan menjadi Rp230 triliun," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto dalam video daring di Jakarta, kemarin (10/9).
"Dan jumlah debiturnya 3 juta orang. Artinya program UMKM terkait relaksasi dari pembayaran bunga yang disubsidi pemerintah sudah berjalan," katanya.
"Target tahun 2020 yaitu Rp176,22 triliun dan rencananya untuk 2,7 debitur baru," ujarnya.
Dia merinci, KUR Mikro sudah tersalurkan sebesar Rp83,80 triliun untuk 1,8 juta debitur. Kemudian, KUR kecil atau KUR khusus yang sudah disalurkan sebesar Rp19,04 triliun untuk 100 ribu debitur.
Dia mencatat, total realisasi subsidi bunga KUR hingga 31 Agustus 2020 mencapai Rp9,8 triliun atau sekitar 51,8 persen dari pagu anggaran senilai Rp18,9 triliun.
Sevelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir menyatakan, hasil rapat komite diperkirakan realisasi penyaluran KUR sepanjang 2020 diperkirakan hanya mencapai Rp160 triliun.
Rendahnya realisasi KUR ini diakibatkan oleh sejumlah perbankan mengalami kendala dalam penyaluran di tengah pandemi Covid-19 ini. Namun, kini sudah ada lembaga keuangan yang bisa diandalkan untuk mempercepat proses penyaluran KUR. (din/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com