UMKM Diharapkan Jadi Dinamisator Agar Indonesia Keluar dari Krisis Ekonomi 

fin.co.id - 26/08/2020, 19:45 WIB

UMKM Diharapkan Jadi Dinamisator Agar Indonesia Keluar dari Krisis Ekonomi 

Selain pelatihan, tambah MenkopUKM, juga ada beberapa upaya Kementerian Koperasi dan UKM dalam percepatan PEN dan mempersiapkan UMKM menghadapi era new normal yaitu

Sinergi dengan K/L lain. Misalnya Pengembangan Koperasi Pangan Melalui Optimalisasi Perhutanan Sosial (Perhutanan Sosial 12,7 juta hektar sekarang sudah dibagikan ada 4 juta hektar). Juga Gerakan Belanja di Warung Tetangga. Kolaborasi Kementerian Koperasi dan UKM dengan 9 BUMN Klaster Pangan, BULOG, dan PTPN. Target sampai dengan akhir tahun 2020 sebesar 15 ribu warung.

Selain itu, ada juga Laman Khusus UMKM pada e-katalog LKPP. Melibatkan UMKM dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Jumlah pelaku UMKM dalam Pengadaan Pemerintah Secara Elektronik mencapai 1.237 penyedia dengan potensi total nilai paket pengadaan pemerintah bagi pelaku usaha kecil sebesar Rp310 Triliun.

Platform Pasar Digital UMKM, Kementerian Koperasi dan UKM bersama dengan Kementerian BUMN dan LKPP serta sejumlah BUMN, meluncurkan Pasar Digital (PaDi UMKM).

9,4 Juta KUMKM

Menurut MenkopUKM, di tengah pandemi terbukti transaksi online meningkat. Saat ini baru 13% dari total 63 juta pelaku UMKM yang telah masuk ke dalam ekosistem digital. Berdasarkan data Kominfo, per 31 Juli 2020, tercapai penambahan 1.415.602 unit UMKM,

sehingga total 9,4 juta UMKM sudah Go Digital. "Artinya target 10 juta UMKM akan tercapai di tahun 2020," tegas MenkopUKM.

Dalam hal digitalisasi UMKM, KemenkopUKM juga sudah membangun ekosistem digital hulu-hilir untuk sektor pangan, rencana kolaborasi dengan platform tanihub, sayurbox, ekosis, modalrakyat. KUKM HUB di beberapa marketplace, diawali oleh blibli.com.

Juga Afirmasi pembiayaan LPDB-KUMKM khusus untuk koperasi, dimana LPDB-KUMKM mulai tahun ini dan ke depan, dikhususkan 100% untuk pembiayaan koperasi dengan skema pembiayaan yang lebih mudah. (PermenKopUKM No.4 Th.2020).

Juga program PEN untuk Koperasi melalui LPDB dengan alokasi tambahan Rp1 Triliun yang hingga saat ini telah disalurkan sebesar Rp613,4 Milyar (61,34%) kepada 46 mitra LPDB baik konvensional maupun syariah.

Dalam hal Pelatihan daring dan pendampingan, KemenkopUKM melalui Edukukm.id dimana ada 102.672 masyarakat sudah mengakses dan mengikuti kelas daring.

Seri Webinar Sparc campus. Kelas daring dan komunitas UMKM diikuti dengan tindak lanjut berupa kolaborasi/kerja sama. Lalu Kakak Asuh UMKM kerjasama dengan platform Lazada dan Bolu.id. Lalu Pendampingan oleh 1235 Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) di 33 Provinsi, 341 Kab/kota dan 354 pendamping PLUT-KUMKM selindo.

Teten berharap melalui Pelatihan ini Koperasi dan UMKM dapat menjadi lebih unggul dan berdaya saing dalam pengembangan usahanya serta memberikan solusi bagi Pengurangan Kemiskinan dan Pengangguran.

Bangkitkan UMKM Danau Toba 

Sebelumnya Deputi Bidang Pengembangan SDM Arif Rahman Hakim mengatakan, pelatihan Terpadu Dalam Rangka Mendukung Program Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan Tema “KUMKM Eksis dan Mampu Beradaptasi Pada Masa Pandemi dan New Normal Covid-19” ini, merupakan sinergi antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Daerah Kabupaten Simalungun, Pemerintah Kota Pematangsiantar, Pemerintah Daerah Kabupaten Toba serta Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir.

Admin
Penulis