JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mencatat kerugian pada semester pertama tahun ini sebesar 767,92 juta dolar AS atau sekitar Rp11,327 triliun (kurs Rp 14.750 per dolar AS). Catatan ini dinilai yang buruk sepanjang sejarah Pertamina di Indonesia.
Alhasil, nama Komisaris Utama (Komut), PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jadi trending di twitter.
Nama Ahok disebut di jagat twitter sebanyak 5 ribu lebih. Warga net menganggap Ahok gagal memimpin Pertamina.
"Ahok ngapain aja? Unfaedah." Tulis salah satu netizen.
"Waktu Ahok masuk Pertamina dia bilang gini : "Saya digaji untuk menyelamatkan uang Pertamina". Setelah Ahok masuk, Pertamina justru 'KEHILANGAN UANGNYA'. Teman Ahok Indonesia (TAI) mana suaranya?" cetus netizen lainnya.
"Ternyata ahok ga ada ape2 nya. Datang hny bwa kerugian. Wes koncone," tulis netter lain.
Diketahui, Adanya rugi ini karena pendapatan perusahaan anjlok dari 25,55 miliar dolar pada 2019 lalu menjadi 20,48 miliar dolar AS pada semester satu tahun ini. Hal ini tecermina dari penjualan minyak dalam negeri dan produksi minyak turun dari 20,94 miliar dolar AS menjadi 16,56 miliar dolar AS.
Selain pendapatan yang turun, beban produksi hulu dan lifting juga naik dari 2,38 miliar menjadi 2,43 miliar dolar AS. Beban operasional perusahaan juga naik dari 803,7 juta dolar AS menjadi 960,98 juta dolar AS.
Sedangkan untuk subsidi dari pemerintah juga truun dari 2,51 miliar dolar menjadi 1,74 miliar dolar AS. Untuk utang perusahaan, Pertamina punya utang jangka pendek sebesar 13,14 miliar dolar AS dan utang jangka panjang sebesar 27,42 miliar dolar AS.
Sebelumnya, Ahok mengatakan komitmennya untuk menjadikan perseroan bersih dari praktik korupsi. Tak segan, Ahok mengatakan pihaknya kini telah bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Ada saya, transparansi kita buka, kita malah taruh di SesKom ini orang dari KPK, jadi kita sekarang sudah MoU dengan KPK. KPK setiap saat bisa minta data apa saja.” Ujar Ahok di Chanel YouTube Pertamina belum lama ini.
Ahok menginginkan agar tidak ada yang dirahasiakan di tubuh Pertamina. Dia juga mengancam akan senantiasa melacak dugaan korupsi di perusahaan pelat merah itu.
“Jadi siapa pun yang korup di pertamina, hati-hati anda nikmati. Kami akan lacak. Saya katakan nda ada rahasia di situ, semua dibuka. Ini yang kita lakukan sekarang.” Ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini. (dal/fin)