Gencarkan Swab Test Massal

PANGANDARAN – Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Pangandaran rencanannya akan melakukan swab test massal. Rencananya tes massal tersebut akan dilaksanakan di Kecamatan Cimerak hari ini (24/8).

Kepala Labkesda Kabupaten Pangandaran Aang Saeful Rahmat mengatakan swab test tersebut akan dilakukan di Islamic Centre. “Kita ambil sampel mungkin sekitar 66 warga. Kita akan massif besok (hari ini, Red),” jelasnya kepada Radar, Minggu (23/8).

Menurutnya, sampel selanjutnya akan dikirim ke Labkesda Bandung sebagian. Sebab Labkesda Pangandaran tidak sampai 66 warga. “Jadi kita ada keterbatasan kemampuan alat, di kita hanya mampu maksimal 30 orang per harinya,” kata dia seperti dikutip dari Radar Tasikmalaya (Fajar Indonesia Network Grup).

Selain itu, kata dia, satu kali tes biayanya sampai Rp 1 juta, sehingga jika ditanggung oleh Pemkab Pangandaran cukup berat. “Kalau Semuanya jika ditotal mencapai Rp 66 juta,” terangnya.

Dia menyebut swab test di Cimerak dilakukan sebagai buntut dari ditemukannya klaster resepsi pernikahan. “Sejauh ini belum ada penambahan pasien Covid-19. Masih 9 orang (positif Covid-19),” katanya.

Adapun beberapa orang yang menjalani swab test beberapa hari kebelakang, hasilnya negatif. “Termasuk pemain musik di acara hajatan itu, hasilnya ternyata negatif,” ucapnya.

Selain itu, mereka juga akan lakukan tes kepada pegawai di RSUD Pandega, Dinas Perhubungan dan lain-lain. “Ya target kita 100 lebih lah,” ujarnya.

Menurut dia, tes dilakukan juga sebagai respon dari memebludaknya kunjungan wisata ke Pangandaran. “Jangan sampai ada klaster di objek wisata,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki mengatakan mereka yang positif Covid-19 masih diisolasi di RSUD Pandega. “Semuanya memang masuk klaster hajatan itu, termasuk sang pengantin,” ujarnya. (den)