TASIK – Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Muslim MSi mengatakan bantuan untuk UMKM dari pemerintah pusat merupakan kabar baik. Apalagi di masa sulit seperti saat ini. "Dengan bantuan itu ekonomi di bawah akan lebih pulih kembali dan itu tujuan dari pemerintah pusat," ujar Muslim kepada Radar Tasikmalaya Sabtu (22/8/2020).
Menurutnya, Pemerintah Kota Tasikmalaya harus terus mengupayakan agar seluruh UMKM yang diajukan ke Kementerian Koperasi dan UMKM itu betul-betul mendapatkan bantuan keuangan.
"Dalam pendaftaran ini jangan hanya sebanyak 4.775 UMKM saja lebih banyak, apalagi masa pendaftaran itu hingga minggu kedua bulan September," ujar politisi senior PDIP ini.
BACA JUGA: DPR Harap Arsip Kasus-Kasus Besar di Kejagung Tak Ikut Terbakar
Bantuan kerja sosial itu, saat ini sangat ditunggu oleh pelaku UMKM. Makanya Pemerintah Kota Tasikmalaya harus memfasilitasi agar semua UMKM mendapatkan bantuan tersebut. "Kalau bisa diupayakan agar seluruhnya bisa mendapatkannya, terutama UMKM yang membutuhkan permodalan," kata Muslim seperti dikutip dari Radar Tasikmalaya (Fajar Indonesia Network Grup).Muslim meyakini bantuan tersebut akan lebih memperkuat sektor ekonomi mikro dan bisa membantu pemulihan ekonomi.
"Saya kira pemerintah saat ini harus lebih konsens dalam pengembangan usaha mikro ini terutama dalam memberikan bantuan," kata dia.
Menurut dia, permasalahan UMKM untuk mendapatkan modal usaha sudah menjadi atensi DPRD Kota Tasikmalaya, sehingga keberpihakan pemerintah terhadap UMKM ada.
"Kita akan dorongan agar pengembangan UKMKM ini lebih masif, sehingga ekonomi kembali pulih seperti sebelumnya," katanya.
BACA JUGA: Menag Fachrul Razi Apresiasi Langkah Banser Datangi Yayasan yang Diduga Ajaran HTI
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menegah, Perindustrian dan Perdagangan (KUMKM Perindag) Kota Tasikmalaya H M Firmansyah SH MH, sebelumnya, mengatakan, rencananya bantuan presiden gelombang pertama secara nasional akan disalurkan sebanyak 6,1 juta UKM. "Itu saat ini sedang tahapan pendaftaran dan pengusulan," katanya kepada radartasik.id, Jumat (21/8/2020).Pendaftaran calon penerima banpres sudah dilaksanakan sejak minggu kemarin. "Setelah persyaratan kita anggap lengkap dikirimkan melalui online ke Kementerian Koperasi dan UMKM untuk mendapatkan bantuan sosial itu," jelas dia.
Besaran bantuan dari Presiden itu, kata dia, untuk setiap UKM Rp 2,4 juta. "Yang sudah kami faslitasi dan kami kirim sebanyak 4.775 UMKM. Ini merupakan pengusulan gelombang pertama untuk pendataan dan pendaftaran," kata Firmansyah.
Nantinya, UMKM yang Indag usulkan akan diverifikasi Kementerian Keuangan dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil. "Jadi yang jumlahnya 4.776 UMKM yang diajukan itu masih tahap verifikasi," kata dia. (ujg)