Contoh lainnya, lanjut Ivan, misalnya pejabat eselon II saat ini cenderung lebih dominan kompetensinya di bidang pemerintahan, dan sedikit saja yang berkompetensi di bidang teknis tertentu.
Otomatis, nantinya Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) akan merekomendasikan Wali Kota Tasikmalaya untuk mempromosikan dari bawah atau dari luar, melalui open bidding.
“Jadi ketika misal suatu dinas ini, dari sederet eselon II tidak bisa penuhi. Apakah harus open bidding dari bawah, atau melibatkan peserta dari luar misalnya,” ujar dia. (rga)