Kolaborasi Kementan dan Perbankan, Jaga Ketahanan Pangan di Bangka Belitung

fin.co.id - 11/08/2020, 11:17 WIB

Kolaborasi Kementan dan Perbankan, Jaga Ketahanan Pangan di Bangka Belitung

Hal itu dapat dilakukan dengan dukungan semua pihak termasuk sektor perbankan dalam menyalurkan KUR ke sektor pertanian. Dengan bunga yang murah, syaratnya mudah, dan cara pembayarannya melalui skema sederhana, KUR dapat memberi manfaat bagi petani khususnya untuk meningkatkan produktifitas pertanian. Harapannya dari skala ekonomi, petani dapat merasakan pendapat yang lebih besar.

Baca juga : BNI Perkuat Pembiayaan USD di New York

”Pemerintah mendorong agar penyaluran KUR dapat dimaksimalkan agar petani-petani di penjuru tanah air dapat sejahtera dari usaha tani yang dijalankan,” sambungnya.

Secara terpisah, Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengungkapkan, pada masa pandemi, ketika hampir semua sektor terdampak, sektor pertanian muncul sebagai pemenang dan tetap membukukan pertumbuhan positif termasuk komoditas ekspornya. Oleh karena itu, BNI kian aktif berkontribusi di sektor pertanian sesuai peran dan tanggung jawab yang ada,” ujarnya.

Peran BNI tersebut terlihat dari angka ekspansi KUR di sektor pertanian yang terus meningkat, termasuk di saat pandemi. Khusus untuk Provinsi Bangka Belitung, KUR sektor pertanian telah tersalurkan sebanyak Rp20,9 miliar kepada 168 debitur.

Baca juga : BNI International Remittance, Siap Jadi Pilihan 7 Juta Diaspora Indonesia

Sedangkan secara nasional dari Januari hingga 31 Juli 2020, KUR sektor pertanian BNI telah tersalurkan sebanyak Rp2,73 triliun kepada 86.992 debitur. ”BNI mendukung pertumbuhan sektor pertanian, salah satunya dengan percepatan penyaluran KUR sektor pertanian,” tegasnya.

Selain menggunakan klaster-klaster pada semua komoditas sektor pertanian, optimalisasi Agen 46 untuk menyalurkan pupuk, menggandeng startup untuk smartfarming, BNI juga terus berinovasi melalui pembiayaan digital, antara lain melalui aplikasi BNI Move Agriculture.

”BNI MOVE Agriculture hadir untuk menjawab kebutuhan dan permintaan pasar, khususnya petani (UMKM) yang selaras dengan program DigiKU dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang digaungkan pemerintah,” terang Herry.

Untuk diketahui, BNI MOVE Agriculture dihadirkan sebagai solusi pembiayaan sektor pertanian dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional yang menjadi bagian dari program pemulihan ekonomi yang mampu menggerakkan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi negara. (ndi/fin/ful)

Baca juga : BNI Dukung Kemudahan Bisnis 400 Investor Jepang di Indonesia

[caption id="attachment_476036" align="alignleft" width="1399"] INFOGRAFIS: Syarat dan Mekanisme Subsidi Rp2,4 juta INFOGRAFIS: Syarat dan Mekanisme Subsidi Rp2,4 juta[/caption]

Admin
Penulis