News . 09/08/2020, 08:30 WIB

Jokowi Ajak Kader Gerindra Mengabdi untuk Negara

Penulis : Admin
Editor : Admin

Sementara itu, Wakil Sekjen DPP Partai Gerindra , Andre Rosiade mengatakan, alasan Megawati diberi kesempatan sambutan karena kapasitasnya sebagai Presiden RI ke-5.

"Kita memang nggak bisa mengundang berbagai tokoh karena keterbatasan. Dewan pembina nggak semua hadir, pengurus DPP juga dibatasi, bahkan wasekjen dan wabemdum tidak hadir. Saya rasa kapasitas Bu Mega sebagai Presiden RI yang ke-5," ujar Andre di lokasi KLB Gerindra di Hambalangan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8).

Soal sinyal adanya koalisi Gerindra dan PDIP di Pemilu 2024, Andre mengatakan hal itu bisa saja terjadi. "Secara politik tidak menutup kemungkinan. Karena sekali lagi Partai Gerindra, partai yang terbuka bekerjasama dengan partai manapun. Tentu dalam bingkai NKRI dan dalam rangka menjaga kesatuan RI," ucap Andre.

Terkait pengukuhan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum, Andre menjelaskan mekanismenya. Menurutnya, Prabowo sejak awal didukung menjadi calon Ketua Umum lewat surat dukungan seluruh Dewan Pimpinan Cabang dan akar rumput Partai Gerindra sewaktu rapat pimpinan daerah (rapimda) diadakan di seluruh provinsi se-Indonesia pada Februari 2020 lalu.

"Kami sudah melaksanakan rapimda, masing-masing Dewan Pimpinan Daerah mengadakan rapimda di bulan Februari 2020 untuk menyerap seluruh aspirasi dari struktur DPC Kota/Kabupaten seluruh Indonesia. Di rapimda itu, 34 provinsi sudah berkirim surat untuk mendukung Pak Prabowo kembali menjadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina," jelas Andre.

Kemudian, saat Partai Gerindra mengadakan rapat pimpinan nasional (rapimnas) secara virtual pada 4 Juni 2020 lalu. Sebanyak 34 DPD se-Indonesia sepakat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menetapkan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra periode 2020-2025.

Selanjutnya, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani berkirim surat kepada Prabowo Subianto untuk mengusulkan pelaksanaan KLB. Agendanya menetapkan Prabowo Subianto kembali menjadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. "Pak Prabowo menyetujui. Akhirnya DPP mengeluarkan Surat Keputusan untuk pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilaksanakan 8 Agustus," paparnya.

Prabowo Subianto sendiri menyatakan siap mengemban amanah memimpin partai periode 2020—2025. "Kalau itu memang permintaan Kongres Luar Biasa ini, saya menyatakan siap menerima," tegas Prabowo.(rh/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com