Prediksi Corona Meleset, Natalius Pigai: Saya Ragu Jokowi sebagai The Real Presiden

fin.co.id - 14/07/2020, 13:57 WIB

Prediksi Corona Meleset, Natalius Pigai: Saya Ragu Jokowi sebagai The Real Presiden

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA- Presiden Joko Widodo kembali membuat prediksi akhir wabah corona di Indonesia. Kali ini, Jokowi meyakini bahwa puncak Covid-19 di Indonesia pada bulan Agustus dan September 2020.

"Kalau melihat angka-angka memang perkiraan puncaknya Agustus-September, perkiraan terakhir yang saya terima," ujar Jokowi dalam pertemuan dengan media, Senin (13/7) kemarin.

Jokowi mengatakan, prediksi itu bisa terbukti asal bisa bekerja maksimal mencegah penyebaran Covid-19. "Tapi kalau kita tidak melakukan sesuatu, ya bisa angkanya berbeda," ucap mantan Wali Koto Solo ini.

Sebelumnnya, Jokowi juga telah memprediksi akhir Corona pada bulan Juni dan Juli 2020. Prediksi Jokowi ini disebut melalui hitung-hitungan matematis yang berbeda.

"Ada yang menyampaikan di situ minggu kedua April, sudah puncak kelihatan turun, ada yang menyampaikan minggu terakhir April, ada yang mengatakan awal Mei, ada yang mengatakan pertengahan Mei. Ada yang mengatakan akhir Mei berbeda-beda semua karena tadi virus Corona ini barang baru, virus COVID-19 ini barang baru, hitungannya bisa dihitung cara berbeda-beda dan hasil yang berbeda-beda," ujar Jokowi kala itu.

Sayangnya, prediksi Jokowi itu meleset, hingga Juni dan Juli, kasus corona di Indonesia masih terus naik. Tokoh Papua, Natalius Pigai, ikut memberikan komentar terhadap prediksi Jokowi. "April Jokowi Prediksi bulan Mei tapi gagal dan prediksi lagi Juni, lagi-lagi prediksi Agustus - September." Ujar Pigai di akun twitternya, Selasa (14/7).

Pigai kemudian mengakui, prestasi Jokowi sebagai polititisi dan sebagai presiden, namun reputasi Jokowi sebagai the real Presiden diragukan.

"Jokowi benar punya prestasi politik sebagai presidenm tapi saya masih meragukan Jokowi memiliki reputasi sebagai the real presiden. Prediksi saja sudah tidak kredibel?," ujar Natalius Pigai. (da/fin)

Admin
Penulis