"Atas nama warga Jatim, kami ucapkan terima kasih seluruh dukungan menteri. Tentu saja kehadiran ini menjadi penguatan demi penguatan dari ikhtiar kami semua untuk bisa bersatu dalam penanganan COVID-19 di Jawa Timur," katanya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pada Minggu (5/7) jumlah penambahan pasien positif COVID-19 di JT mencapai 552. Dan menjadi penambahan tertinggi.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto melaporkan adanya penambahan 1.607 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
“Kita dapatkan hasil positif sebanyak 1.607 orang sehingga total kasus positif akumulatif sampai saat ini (Minggu 5/7) mencapai 63.749 orang,” ucap Yuri.
Dari data yang dibagikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, terdapat lima provinsi yang mencatatkan ratusan kasus baru.
"Penambahan tertinggi terjadi di Jawa Timur dengan 552 kasus baru. Dengan begitu, total kasus COVID-19 di daerah tersebut menjadi 14.013 kasus," katanya.
Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 154 orang sehingga menjadi 4.892 orang. Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 24 orang sehingga menjadi 1.020 orang.
Data lain, yaitu angka pasien dalam pengawasan (PDP) di JT yakni jumlahnya 11.276 orang serta orang dalam pemantauan (ODP) yang mencapai 30.135 orang.(gw/fin)