JAKARTA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, memperkirakan pandemi virus corona (Covid-19) terus meningkat dan efeknya masih akan terasa selama beberapa dekade mendatang.
Menurutnya, ancaman terbesar yang dihadapi dunia bukanlah virus itu sendiri, melainkan kurangnya solidaritas global dan kepemimpinan global.
“Kita tidak bisa mengalahkan pandemi ini dengan dunia yang terpecah-belah. Politisasi pandemi telah memperburuknya. Tidak ada satu pun dari kita yang aman sampai kita semua aman,” ujar Tedros, seperti dikutip AFP, Rabu (24/6/2020).
WHO pekan lalu memperingatkan adanya fase baru dan berbahaya dari pandemi Covid-19. Penyakit yang pertama kali muncul di China itu kini telah menewaskan lebih dari 465.000 jiwa dan menginfeksi hampir sembilan juta penduduk di seluruh dunia.
Wabah corona melonjak signifikan di Benua Amerika dan beberapa bagian dari Asia. Sementara, pada saat yang sama, Eropa mulai melonggarkan tindakan pembatasan terkait Covid-19.
Karantina wilayah (lockdown) yang diberlakukan untuk menghentikan penyebaran virus telah menyebabkan kerusakan ekonomi dan lumpuhnya aktivitas masyarakat. Kendati demikian, WHO mengatakan pandemi masih menjadi ancaman besar.
“Pandemi masih terus meningkat. Kita tahu bahwa pandemi itu lebih dari sekadar krisis kesehatan. Ini adalah krisis ekonomi, krisis sosial, dan di banyak negara krisis politik. Efeknya akan terasa selama beberapa dekade mendatang,” kata Tedros.
Para ilmuwan dari berbagai penjuru dunia tengah berlomba-lomba mengembangkan vaksin yang dapat dipakai seluruh umat manusia. (der/fin)