JAKARTA - Asap pekat yang timbul dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berpotensi tinggi meningkatkan risiko terpapar COVID-19.
“Ingat, asap (karhutla) yang timbulkan ancaman kesehatan bagi masyarakat, terutama mereka yang memiliki asma atau ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Dampaknya adalah berbahaya bagi mereka yang menderita penyakit asma ini apabila terpapar COVID-19,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (23/6).
Baca Juga: Jangan Kompromi, Tindak Pelaku Karhutla
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Doni meminta seluruh komponen masyarakat untuk berkerja sama lebih erat lagi dalam mengantisipasi karhutla.
“Kerja keras, kerja sama dari seluruh komponen masyarakat di seluruh daerah yang tiap tahun alami kebakaran hutan dan lahan yang cukup besar, terutama di kawasan lahan gambut sangat diperlukan,” ujarnya.
Baca Juga: Server Lemot Jadi Masalah PPDB 2020
“Kita hindari asap agar kita juga bisa selamat dari bahaya COVID-19,” tambahnya.(gw/fin)