News . 19/06/2020, 09:54 WIB
Untuk melihat gerhana matahari, Rhorom menuturkan untuk menggunakan filter khusus yang dapat menapis 99,999 persen cahaya matahari yang membahayakan mata.
Kacamata las juga dapat dipakai untuk mengamati gerhana matahari.
"Yang paling aman adalah melihatnya dari layar HP (handphone) atau komputer dengan cara mencari pengamat yang melakukan video streaming, melalui YouTube misalnya," tutur Rhorom.
Agar aman saat mengamati gerhana matahari, maka dapat menggunakan peralatan seperti kamera pinhole atau kamera lubang jarum, kacamata matahari, binokular atau teleskop dan kamera DSLR.
Berdasarkan keterangan BMKG, GMC akan melintasi dan dapat diamati di Indonesia pada 21 Mei 2031. Jalur cincinnya akan melewati Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Dan selanjutnya pada 14 Oktober 2042 yang jalur cincinnya melewati Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur.
Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris. Saat itu piringan matahari tertutup piringan bulan dan tersisa bagian tepi yang tak tertutup. Akibatnya, Matahari akan tampak seperti cincin saat puncak gerhana, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.
Ada dua macam bayangan bulan yang terbentuk saat Gerhana Matahari Cincin, yakni antumbra dan penumbra. Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati akan berupa Gerhana Matahari Cincin. Sedangkan di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian.(gw/fin)
31 Provinsi Dapat Saksikan GMS
Fenomena Gerhana Matahari Cincin akan terjadi pada Minggu 21 Juni 2020. Namun, sebagain besar masyarakat di Indonesia hanya bisa menikmati fenomena Gerhana Matahari Sebagian
1. Aceh (puncak gerhana pukul 14.40 WIB)
2. Sumatera Utara (puncak gerhana pukul 14.48 WIB)
3. Sumatera Barat (puncak gerhana pukul 14.54 WIB)
4. Riau (puncak gerhana pukul 14.57 WIB)
5. Bengkulu (puncak gerhana pukul 14.59 WIB)
6. Jambi (puncak gerhana pukul 15.00 WIB)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com