Dorong Semua Pertandingan Live

fin.co.id - 18/06/2020, 06:14 WIB

Dorong Semua Pertandingan Live

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

PALEMBANG - Sriwijaya FC salah satu tim yang ikut mendukung seluruh jadwal pertandingan kompetisi Liga 2 2020 disiarkan secara langsung (live). Terlebih jika kompetisi lanjutan di era new normal tersebut, ditetapkan pasti tanpa penonton.

"Sehingga seluruh pertandingan kompetisi Liga 2 bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. Sekaligus juga mengobati dahaga para sporter atau fans yang tidak bisa menonton pertandingan di lapangan," ujar Faisal Mursyid, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) seperti dikutip dari Sumatera Ekspress (Fajar Indonesia Network Group), kemarin (17/6).

Sebelumnya, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 yang direncanakan bergulir kembali Oktober mendatang dengan menerapkan regulasi baru. Salahsatunya aturan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan virus Covid -19. Yakni seluruh pertandingan direncanakan tanpa penonton.

Karena itu, PSSI dan PT LIB selaku operator kompetisi menyiapkan wacana jika seluruh pertandingan akan disiarkan live. "Kalau regulasi pasti belum kami terima. Karena memang untuk siaran live itu kan akan ditunjuk dulu siapa yang bakal memegang hak siar. Apakah sama seperti musim lalu atau ada yang baru," ujarnya.

Mendorong pertandingan Liga 2 full live, salah satu opsi yang baik. Tidak hanya untuk seluruh fans sepakbola tetapi juga klub. Salahsatunya segi finansial. Seluruh klub, termasuk Laskar Wong Kito tetap bisa meyakinkan para sponsor untuk menyuntikan dana. Karena sponsor tetap bisa menerima keuntungan dari branding siaran televisi.

Hal itu setidaknya bisa menutupi kehilangan pemasukan klub dari tiket pertandingan. “Dengan begitu, keuangan kub juga masih bisa berjalan," terangnya.

Disisi lain pria berdarah Minang tersebut menjelaskan jika untuk kompetisi Liga 2 musim 2020 saat ini belum mendapat keputusan pasti. Termasuk lokasi dan jadwal pertandingan.

Lokasi pertandingan yang dikabarkan ditetapkan di Jogjakarta masih dalam opsi wacana. Karena Kota Gudeg salah satu yang masuk kriteria ideal untuk menjadi tuan rumah. Dari segi teknis stadion, lokasi dan akses.

"PSSI dan LIB memang cenderung memilih tuan rumah yang akses antar kota tidak berjauhan. Dan kota yang masuk dalam kriteria zona hijau. Saat ini keputusan masih di godok dan ditunggu semua tim," pungkasnya. (end/gsm)

Admin
Penulis