Bremen 0-1 Bayern: Penguasa Bundesliga

fin.co.id - 18/06/2020, 06:55 WIB

Bremen 0-1 Bayern: Penguasa Bundesliga

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

BREMEN — Bayern Munchen mengunci gelar Bundesliga 2019/2020 di markas Werder Bremen pada pekan ke-32, dinihari kemarin. Makin tak terbantahkan jika Die Roten penguasa Liga Jerman.

FC HOLLYWOOD memastikan diri sebagai kampiun Bundesliga di Wohninvest-Weser-Stadion berkat gol tunggal Robert Lewandowski. Dengan poin 76, anak asuh Hans-Dieter Flick tidak mungkin lagi terkejar Borussia Dortmund yang maksimal hanya mengoleksi 75 angka.

Ini adalah gelar liga kedelapan Bayern secara beruntun atau yang ke-30 sepanjang sejarah klub. Rentetan panjang monopoli Bayern di Bundesliga ini adalah rekor di lima liga elite Eropa (Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis). Mereka menyamai torehan raksasa Italia, Juventus.

Sukses Bayern merengkuh trofi tidak lepas dari kehebatan taktik Flick yang menggantikan Niko Kovac pada 3 November tahun lalu. Saat masih dipimpin Kovac, Bayern Munchen hingga pekan ke-10 berada di posisi keempat klasemen.

Bersama Flick, Bayern memang begitu menakutkan. Dari 29 laga yang dipimpin pelatih berusia 55 tahun itu, Bayern meraih 26 kemenangan. Persentase 89,66% kemenangan itu semakin menakjubkan ketika melihat catatan gol mereka. Bayern dalam 29 laga itu mencetak 89 gol.

Namun, Flick yang menjadi asisten pelatih Jerman ketika menjuarai Piala Dunia 2014 tak mau dianggap aktor utama di balik sukses Bayern menegaskan status sebagai raja liga. “Penghargaan untuk tim! Cara kami bermain dalam beberapa bulan terakhir, Anda merasakan gairah, karakter, kegembiraan, semangat juang,” katanya di di situs resmi Bayern.

Walau demikian, mantan gelandang Bayern itu tak menampik dirinya sangat bahagia. “Sangat menyenangkan bagi saya untuk terlibat. Kelompok tersebut mempersonifikasikan kepercayaan diri Mia san Mia (Kita adalah Kita). Pemain memiliki kualitas luar biasa dan staf pelatih mempercayai mereka,” ujarnya.

Bayern masih memiliki dua kesempatan menambah gelar. Selain DFB-Pokal (final), mereka juga sudah hampir pasti lolos ke babak delapan besar Liga Champions. Untuk dua kompetisi ini, Flick menegaskan kesiapan timnya untuk bersaing.

“Ini Bayern Munich, targetnya selalu tinggi. Kami telah mencapai yang pertama sekarang, yang berikutnya adalah piala (DFB-Pokal). Anda tidak dapat merencanakan Liga Champions. Kita harus dalam kondisi prima ketika saatnya tiba," tandasnya.

Lewandowski yang mencetak gol kemenangan tak kalah senang. "Kami adalah juara Jerman. Jelas agak sulit merayakan tanpa penggemar. Sesuatu yang ekstra, gairah yang kurang. Namun kami sangat senang. Ini bukan musim yang mudah, kami sudah lama berjuang untuk mendapatkan gelar,” ujarnya.

Pelatih Jerman, Joachim Loew menyebut apa yang ditampilkan Bayern musim ini sangat luar biasa. Menurutnya, dibandingkan musim sebelumnya, ini salah satu musim terberat yang harus dilalui FC Hollywood untuk mempertahankan trofi.

“Untuk waktu yang lama, situasi di puncak klasemen lebih ketat daripada tahun-tahun sebelumnya. Namun, pada akhirnya, sangat mengesankan melihat bagaimana Bayern sekali lagi menegaskan diri mereka,” sanjung Loew.

Pujian senada datang dari Presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), Fritz Keller. “Gelar ini istimewa, karena ini adalah yang ke-30 secara total dan kedelapan berturut-turut untuk Munich, yang terus membangun rekor luar biasa mereka,” kata Keller.

CEO Liga Sepak Bola Jerman (DFL), Christian Seifert menjelaskan, ini adalah musim yang unik setelah liga diganggu virus corona dan terpaksa dilanjutkan tanpa penonton. “Selamat kepada FC Bayern. Mereka mempertahankan gelar berkat penampilan luar biasa di paruh kedua musim ini," ujar Seifert. (amr/*)

Admin
Penulis