SFC Minta Bos Baru Selesaikan Utang

fin.co.id - 16/06/2020, 07:54 WIB

SFC Minta Bos Baru Selesaikan Utang

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC berharap banyak atas perubahan di jajaran bos PT Liga Indonesia Baru (LIB). Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu ingin manajemen LIB baru lebih perhatian kepada klub. Terutama dalam penyelesaian utang-utang yang masih numpuk bertahun-tahun.

“Semoga pengelolaan liga lebih baik lagi. Terutama penyelesaian kewajiban LLIB kepada klub yang masih terhutang,” terang Faisal Mursyid, Sekretarris PT Sriwijaya Optimis Mandiri, selaku pengelola Sriwijaya FC.

Manajemen Sriwijaya FC memang gemes kepada LIB. Utang sejak 2017 belum dibayar-bayar. Totalnya mencapai Rp3,4 miliar. Itu adalah uang tabungan Sriwijaya FC dari kontribusi kompetisi dan subsidi Elite Pro Academy ketika masih bermain untuk Liga 1.

Bahkan di saat klub kesulitan keuangan dan minta dana tersebut, gak bisa cair juga. Padahal pemerintah melalui BOPI telah menginstruksikan kepada LIB untuk membayarkan utang Sriwijaya FC sesuai kesepakatan kedua pihak.

Jadi wajar, jika manajemen Sriwijaya FC punya ekspektasi besar kepada bos baru LIB. Pada Sabtu kemarin (13/6), PT LIB menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) secara virtual RUPS.

Rapat yang dilakukan bersama seluruh klub Liga 1 sebagai pemegang saham PT LIB memiliki agenda memilih Direktur Utama, Komisaris Utama, dan dua Komisaris. Terpilih Akhmad Hadian Lukita sebagai Direktur Utama PT LIB. Kemudian Juni Ardianto Rachaman sebagai Komisaris Utama PT LIB, dan Leo Siegers serta Andogo Wiradi menempati posisi Komisaris PT LIB.

Mereka gantikan tugas yang sebelumnya diemban Cucu Somantri, Hasani Abdulgani, Sonhadji, dan Hakim Puteratama. “Alhamdulillah, RUPS PT LIB berjalan lancar dan selamat menjalankan tugas kepada Direktur dan Komisaris yang baru terpilih. Selanjutnya kita berkonsentrasi menjalankan berbagai rencana dan business plan kompetisi Liga untuk memajukan persepakbolaan Indonesia," terang Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Akhmad Hadian Lukita mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada pemilik saham PT LIB. “Terima kasih kepada semuanya atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Harapannya saya bisa menggunakan kesempatan ini dengan baik,” ucap Akhmad Hadian Lukita.

Lukita ingin PT LIB menjadi perusahaan yang mempunyai profit bagus serta tata kelola yang baik. “Selain itu, sesuai visi dan misi Ketua Umum PSSI yang ingin menghasilkan kompetisi yang berkualitas dan enak ditonton," imbuhnya.

Hadian Lukita merupakan pria kelahiran Bandung, Jawa Barat. Berasal dari kalangan profesional dan berpengalaman di dunia IT dan manajemen untuk mengelola sebuah perusahaan. Ia tercatat sebagai direktur utama di PT Lapi Divusi sejak 2013. Perusahaan itu merupakan milik Institut Teknologi Bandung (ITB) yang bergerak di bidang IT dan software developer. Dia juga berprofesi sebagai peneliti dan mengajar sebagai dosen praktisi di ITB.(kmd/gsm)

Admin
Penulis