BANDARLAMPUNG - Nenek Nora (80), warga Jalan Jenderal Suprapro Gang Kandri, Enggal, Bandarlampung, mengembuskan napas terakhir setelah terpeleset dan masuk ke dalam sumur sedalam 13 meter. Peristiwa ini, terang keponakan korban, Yati (61), terjadi Rabu (10/6) sekitar pukul 22.00 WIB.
’’Sekitar jam 10, saya kaget ditelepon sepupu saya yang tinggal sama Nenek Nora, suruh ke rumah. Katanya Ndek (panggilan, Red) Nora kecebur sumur," tuturnya, Kamis (11/6).
Saat itu, cucunya bernama Putra yang kali pertama mengabarkan bahwa sang nenek tidak terdengar lagi suaranya. "Putra bilang, Mak, nenek itu di kamar mandi kedenger suara kedebluk-kedebluk, tapi pas dilihat gak ada orangnya, dilihat ke bawah ternyata sudah tenggelam," ujarnya.
Mengetahui sang nenek berada di dalam sumur, Putra pun berusaha meminta tolong warga lain untuk menyelamatkan nyawanya. "Saya minta tolong ke mana-mana, sampai tim damkar (pemadam kebakaran )saya panggil. Tapi pas tim damkar sampai sini, nenek sudah bisa diangkat pakai tali dan sarung. Keponakan lainnya, Untung, masuk ke dalam sumur dan kurang lebih waktu sepuluh menit bisa selamat," terangnya.
Setelah diangkat dari dalam sumur, nyawa nenek sebatang kara tersebut sempat selamat dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bumi Waras. Namun diduga karena fisik yang sudah renta membuat dirinya tidak bertahan dan meninggal keeseokan harinya, Kamis (11/6).
"Nenek ninggal tadi (kemarin) sekitar jam 12:30 WIB. Semalam memang sempat dikasih pertolongan pertama di rumah sakit, kira-kira tiga jam-an. Karena kondisinya baik, jadi kita bawa pulang, pagi juga masih minta makan bubur. Tapi siangnya malah dipanggil. Mungkin karena sudah umur, sudah mulai mendengkur saat diangkat dari sumur juga," ungkapnya.
Keluarga pun berusaha ikhlas sepeninggalan Nenek Nora yang akan dikuburkan di TPU Kebon Jahe itu. "Ikhlas, sudah jalannya, mau dimakamin hari ini (kemarin) di TPU Kebon Jahe," pungkasnya. (mel/c1/rim)