News . 11/06/2020, 04:14 WIB

New Normal, Ingat! Disiplin

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Polri menegaskan siap melaksanakan tugas dalam mengawal penerapan new normal. Masyarakat pun diingatkan untuk disiplin dan mematuhi aturan era normal baru ini.

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengingatkan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa new normal.

Standar protokol kesehatan itu antara lain wajib gunakan masker, mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan bijak untuk memutuskan keluar rumah hanya untuk keperluan penting saja.

"Polri juga mengajak masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini dalam keterangan persnya Rabu (10/6).

Agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, mantan Kabareskrim ini menegaskan seluruh jajarannya siap mengawal pelaksanaan new normal. Terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Polri siap melaksanakan tatanan new normal bersama masyarakat," ujar Idham.

Dia menegaskan dalam menjalankan tugasnya, Korps Bhayangkara akan mengedepankan keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi.

"Dalam menghadapi New Normal, Polri mengedepankan Salus Populi Suprema Lex Esto atau keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi," katanya.

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mendukung langkah Polri untuk mengontrol masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

Menurut Fadel, mengontrol protokol kesehatan memerlukan perangkat hukum dan ketegasan dari aparat pemerintah.

"Dengan mematuhi protokol kesehatan, roda ekonomi bisa berjalan, tanpa mengabaikan kesehatan," katanya.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu mengatakan, dengan dibukanya berbagai aktivitas tempat umum, maka sektor perdagangan diperkirakan dapat kembali pulih.

Pada masa lebaran lalu, lanjutnya, sektor perdagangan tidak mendapatkan momentum seperti di tahun-tahun sebelumnya.

“Nah, di masa transisi PSBB ini, dengan dibukanya aktivitas perbelanjaan pada pertengahan Juni mendatang, maka sektor ini berpotensi menjadi salah satu sektor yang bertumbuh pada kuartal III 2020. Meskipun, masih akan terbatas," ujarnya.

Sementara itu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria khawatir dengan dibukanya tempat keramaian umum seperti pasar tradisional pada 15 Juni 2020. Sebab, diyakininya pasar merupakan tempat paling rentan untuk terjadi penyebaran COVID-19.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com