Mengeluh soal Tagihan Listrik, Dr Tompi Malah Dicap Kampret yang Sakit Hati ke Jokowi

fin.co.id - 11/06/2020, 16:14 WIB

Mengeluh soal Tagihan Listrik, Dr Tompi Malah Dicap Kampret yang Sakit Hati ke Jokowi

JAKARTA- Dr.Teuku Adifitrian atau yang dikenal Dr Tompi mengeluh soal tagihan listrik yang naik secara tiba-tiba. Padahal, tempat yang dimaksud Tompi tidak beroperasi selama 3 bulan. Namun tagihan listrik membengkak menjadi 2,1 juta perbulan.

"Pada tahu gak , kl PLN itu ternyata : ada tarif minimum yang harus dibayarkan meski gak ada pemakaian (kecuali sistem prepaid/token isi ulang). Nah kasus di gw ternyata harus bayar 2.1 jt per bulan meski gak dipake. Yang disayangkan adalah hal2 bgini kurang terinfokan di awal," tulis Tompi di akun twitternya, Kamis (11/6).

Merespon itu, cuitan Tompi kemudian dibalas oleh akun milik PLN. "Mohon maaf atas kendala yang dialami saat ini ya Kak, agar admin dapat melakukan pengecekan dapat dibantu Id pelanggannya via DM ya," tulis admin dari akun PLN.

Tompi menilai, pihak PLN tidak memiliki informasi yang baik. Publik berhak mengetahui sehingga tidak terkesan negatif saat ada kasus salah hitung.

"Saya rasa PLN perlu memperbaiki KOMUNIKASI PUBLIK nya dan lebih lugas / gamblang dalamnpenjelasan " tulis Tompi.

"Barusan ketemuan ama petugas lapangan PLN, mrk jelaskan hal2 yg menurut sy di jelaskan diawal berlangganan secara gamlang. PUBLIK harus tau hak dan kewajibanya. Sehingga tdk terkesan negatif saat ada kasus salah hitung," cuit Dr Tompi.

Keluhan Tompi ini selain ditanggapi pihak PLN, netizen juga ramai-ramai ikut beri tanggapan. Bahkan ada yang balik menyerang Tompi.

Sebagai pendukung Jokowi, Tompi dianggap sakit hati karena tak diberi jabatan oleh Jokowi. Bahkan Tompi dikatakan "Kampret".

"Profesi dokter kalau sudah terpapar radikal dan sakit hati, karena gak dapat jabatan dari Pak Jokowi, omongannya kasar, omongan sekelas dokter tetapi kayak orang yang ga punya attitude. Kan Kampret," tulis akun @MudasirRomini.

Mendapat julukan "Kampret" Tompi lantas membalasnya. "Dan aku pun mendadak jadi kampret ... hanya krn mengkritik yg gak beres. enak juga. Gini ya, jgn hanya krn kita mendukung seseorang lantas kentut org itu kita klaim wangi surga, eeknya laksana kue coklat ! JANGAN," ujar Tompi. (dal/fin).

Admin
Penulis