News . 08/06/2020, 15:28 WIB
”Dengan membuat musuh terkelabui, otomatis kita jadi lebih leluasa untuk menyerang musuh disaat kondisi mereka sedang lalai,” imbuhnya.
Baca juga: Rahayu Saraswati: Saya Menunggu Mandat
Dalam peperangan, menyerang musuh dalam keadaan santai akan terasa jauh lebih mudah, karena musuh berada dalam posisi belum mempersiapkan strategi apapun untuk melawan kita yang dipandang sedang dalam kondisi lemah oleh lawan.
”Nah sekarang sudah jelas posisi Cina sengaja melakukan strategi tersebut untuk mendominasi kekuasaan perekonomian dunia, dan melawan Amerika Serikat,” ungkap pria yang cukup akrab dengan beberapa tokoh dari negara komunis itu.
Indonesia, sambung dia jangan sampai terjebak dengan propaganda Cina yang memainkan strategi Playing Victim dengan terus merasa ketakutan dengan Pandemi Covid 19 dan melakukan kebijakan PSBB.
Karena itu peraturan pemerintah tentang PSBB harus dicabut segera dan berlakukan new normal.
”Bahaya terhadap sebaran Covid-19 sebuah kewajar. Tapi ini harus dilawan. Kita harus pandai membaca nalar secara jernih. Membaca situasi perang ekonomi Cina dengan Amerika Serikat. Jangan kita yang terkena imbasnya!” pungkas Arief. (ful)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com