JAMBI – Provinsi Jambi telah bisa melakukan uji swab sendiri di RSUD Raden Mattaher Jambi. Dengan demikian Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi bersama Dinkes Provinsi Jambi telah mengambil 91 swab pasien Covid-19.
Johansyah, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi mengatakan, dari 91 yang telah diambil swab tersebut diantaranya yakni 82 orang yang meraupakan swab dari pasien covid dan 9 orang daro Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Semua masih dalam proses dan menunggu pemerintah pusat, karena meski telah bisa uji swab sendiri, keabsahannya tetap kita serahakan ke pemerintah pusat,” kata dia, Senin (1/6).
BACA JUGA: Zaskia Gotik Umumkan Resmi Menikah Secara Negara Hingga Hamil
Selain itu, untuk melakukan pengawasan pada Bantauan Langsung Tunai (BLT) di Provinsi Jambi, Inspektorat Provinsi Jambi telah menyiapkan posko pengaduan, ini bertujuan untuk pengaduan masyarakat jika bantuan yang diberaikan tak tepat sasaran.Johansyah menyebutkan, untuk pengaduan tersebut melalui pesan whatsaap dan tak menerima telepon dengan nomor whatsaap 081385836264. “Nomor ini hanya menerima pesan saja dan bukan untuk pendaftaran bansos,” tambahnya.
Masyarakat yang hendak melaporkan kejadian tersebut harus mencantumkan nama, lokasi dan nomor KTP. Kemudian pihaknya juga tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap melaksankana protap kesehatan.
BACA JUGA: Gus Miftah Klaim Lebaran Ketupat Tradisi Islam Nusantara, Netizen Ngamuk
“Tetap jaga kesehatan dan tetap mengguanakan masker, semaoga pandemi covid segera berakhir,” sebutnya. Sementara untuk pasien positif di Provinsi Jambi belum ada penambahan yakni 97 orang dengan 82 orang dalam perawatan dan 15 orang dinyatakan sembuh dan swab yang belum keluar sebanyak 91 orang.Kemudian untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Provinsi Jambi juga turun menjadi 50 orang. Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Provinsi Jambi ada 86 orang.
Sementara itu, untuk Kota Sungai Penuh saat ini ada 33 ODP dan 2 PDP, selanjutnya Kabupaten Kerinci ada 27 ODP dan 0 PDP. Selanjutnya untuk Kabupaten Bungo ada 6 ODP dan 0 PDP, kemudian di Kabupaten Merangin ada 3 PDP, selanjutnya untuk Kabupaten Sarolangun ada 0 ODP dan 0 PDP. Di Kabupaten Tebo ada 0 ODP dan 1 PDP.
Selanjutnya di Kabupaten Batanghari ada 1 ODP dan 1 PDP, Kabupaten Tanjab Barat 0 PDP. Kemudian untuk Kabupaten Muarojambi ada 8 ODP dan 4 PDP, kemudian untuk Kota Jambi ada 10 ODP dan 36 PDP dan Kabupaten Tanjab Timur ada 1 ODP dan 3 PDP. (slt)