TOPOYO - Seorang suami YS tega menebas dan memotong tangan istrinya, HS hingga tewas. Motifnya diduga cekcok rumah tangga.
Peristiwa itu terjadi di kediamannya, Dusun Rawah Indah Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah, Senin, 1 Juni.
Korban meninggal dunia dengan luka serius akibat sayatan benda tajam. Pergelangan tangan kiri putus, leher tersayat dan mengalami luka di sekujur tubuh.
Kasat Reskrim Polres Mateng, Iptu Agung mengatakan, dari keterangan beberapa tetangga pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan. Kendati harus ada keterangan resmi dari dokter spesialis.
BACA JUGA: Percepatan Digitalisasi Indonesia, Telkom Modernisasi Jaringan di Serang dan Lebak
"Kita belum bisa pastikan (gangguan kejiwaan), karena masih agak rancu, baru dugaan. Itu baru keterangan tetangga memang ada sedikit kelainan," jelasnya.Sebelum peristiwa ini, salah seorang anaknya sempat menyaksikan keduanya adu mulut. Hanya saja saksinya baru berusia tujuh tahun. "Jadi belum bisa diambil keterangan resmi," sebutnya.
Pelaku saat ini dirawat di rumah sakit Bhayangkara Polda Sulbar akibat luka tembak di kaki dan pinggul. Pasalnya, saat akan diamankan, pelaku mencoba melawan petugas kepolisian dengan sebilah parang.
"Pelaku terus saja mengamuk sehingga personil memberikan tindakan tegas dan terukur dengan dengan cara menembak kaki sebelah kiri," Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan menambahkan. (rul/dir)