Sejumlah Negara Buka Penerbangan Internasional

Setelah ditutup sejak 19 Maret untuk menghentikan penyebaran virus, pemerintah Finlandia berencana membuka kembali penerbangan internasional mulai 14 Mei.

Dilansir dari Schengen Visa Info, ketika penumpang pesawat tiba di Finlandia, petugas akan meminta dokumentasi yang membuktikan bahwa penumpang mengantongi hak untuk memasuki negara tersebut.

Selain tiga negara di atas, meski belum merilis sejumlah aturan untuk para wisatawan, beberapa negara berikut juga berencana untuk membuka kembali penerbangan internasional untuk para turis dalam beberapa waktu mendatang.

Republik Siprus

Setelah memperpanjang pelarangan semua jalur penerbangan hingga 28 Mei, Siprus dilaporkan akan membuka kembali kegiatan aviasi pada Juni mendatang.

Pemerintah setempat mengatakan pembukaan tersebut masih bergantung pada perkembangan situasi.

Inggris

Seiring dengan pelonggaran lockdown yang akan berlangsung bertahap mulai 1 Juni, Inggris juga akan kembali membuka jalur penerbangan internasional.

Akan tetapi, semua warga asing yang datang ke Inggris wajib melakukan karantina selama 14 hari. Aturan tersebut tidak berlaku bagi pendatang dari Prancis dan sebaliknya, sesuai dengan kesepakatan PM Inggris Boris Johnson dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Dubai

Dubai berencana kembali membuka jalur penerbangan bagi wisatawan asing pada awal Juli, tapi rencana tersebut masih bisa berubah sewaktu-waktu.

Direktur Jenderal Departemen Pariwisata Dubai, Helal Al Marri, mengatakan kemungkinan penerbangan internasional dilanjutkan antara Juli atau September, tergantung dari kesiapan negara.

Italia

Sebagai salah satu negara di Eropa yang terdampak paling parah virus corona, Italia kembali bersiap membuka penerbangan bagi wisatawan paling awal di bulan Juli atau Agustus.

Wisatawan Eropa akan menjadi masyarakat internasional pertama yang diperbolehkan berkunjung. Bar dan restoran diperkirakan akan dibuka kembali pada Juni.