Tapanuli Selatan Diterjang Gempa, Jabodetabek Waspada Banjir

fin.co.id - 01/05/2020, 04:46 WIB

Tapanuli Selatan Diterjang Gempa, Jabodetabek Waspada Banjir

JAKARTA   - Di sela mewabahnya Virus Corona (Covid-19) masyarakat di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) harus bersiap diri, dengan kondisi alam yang diprediksi kurang bersahabat menjelang akhir pekan.

Jumat (1/5) siang, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jabodetabek akan dipengaruhi dengan curah hujan.

Khsusunya lima wilayah DKI Jakarta yang tengah berawan dengan dengan suhu udara berkisar 24-27 derajat Celcius. Hanya Kepulauan Seribu yang berpotensi hujan ringan pada pagi hari.

Namun, potensi hujan sedang terjadi di dua wilayah, yaitu Jakarta Pusat dan Jakarta Barat pada siang hari. Untuk wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan berpotensi hujan disertai petir.

Wilayah Jakarta Utara berpotensi hujan ringan dan wilayah Kepulauan Seribu cerah berawan pada siang hari. Sementara pada dini hari, seluruh wilayah Jakarta berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga hujan disertai petir.

Sementara itu, Kota Bekasi, Depok, dan Bogor cerah berawan pada pagi hari dengan suhu udara berkisar 22-23 derajat Celcius. Namun, ketiga wilayah tersebut berpotensi terjadi hujan sedang pada siang hari.

Nah, untuk wilayah Tangerang, Banten, BMKG memprediksi cuaca hujan ringan pada pagi hari dengan suhu udara berkisar 23 derajat Celcius. Sedangkan pada siang hingga malam hari berpotensi terjadi hujan sedang hingga ringan.

Sementara itu, sejumlah rumah ibadah, rumah warga, dan gedung sekolah di Kecamatan Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan mengalami kerusakan kategori kecil hingga parah dampak gempa tektonik magnitudo 5,6 di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.

Dampak paling parah dialami SD Negeri 101107 Aek Libung, Kecamatan Sayur Matinggi di mana satu gedung sekolah kondisinya rusak parah, sedangkan Masjid Syech Sihabuddin juga rusak.

Selain itu, di Kelurahan Sayur Matinggi, Masjid Asasuddin juga rusak dengan kerugian diperkirakan Rp40 juta dan satu rumah warga.

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Irwa Zaini Adib menyatakan prihatin atas dampak gempa bumi. ”Kita akan terus melakukan koordinasi yang baik terkait berbagai kerusakan dampak gempa, bahkan sejumlah personel kita juga di lapangan tengah melakukan pendataan secara detail,” pungkasnya. (fin/ful)

Admin
Penulis