News . 30/04/2020, 15:15 WIB
BATANG – Dua balita berumur 8 bulan dan 4 tahun terpaksa harus tidur di ruang kelas SDN 1 Amongrogo, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang.Sudah satu minggu, kedua balita tersebut bersama orang tuanya harus menjalani masa karantina mandiri dengan puluhan pemudik lainnya.
Dua balita asal Desa Amongrogo itu diketahui baru pulang mudik dari Kota Batam, kepulauan Riau dan Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Tak hanya dua balita itu saja yang terlihat harus menjalani karantina mandiri di gedung sekolah, melainkan juga ada Ibu hamil bersama suaminya dari DKI Jakarta.
Bupati Batang, Wihaji yang berkesempatan meninjau tempat karantina mengatakan, bahwa total ada 33 orang pemudik yang harus menjalani karantina mandiri di SDN 1 Amongrogo.
“Kondisi kesehatan dua balita dan Ibu hamil sehat berdasarkan hasil cek kesehatan dari Puskesmas. Kalau memang memungkinan, mereka akan kita rapid test,” ujar Bupati, Rabu (29/4/20).
Ia mengatakan, jika hasil rapid test negatif, maka mereka akan diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing masing lebih awal.
“Ya, kalau memang nanti hasil rapid test negatif kita pulangkan lebih awal, dan bisa menjalani karantina mandiri di rumahnya. Tapi kalau sudah di rumah, mereka harus tetap dipantau kesehatannya dan tetap stay at home," jelasnya.
Sementara itu, dijelaskan oleh Kepala Puskesmas Limpung, dr Didik Sugiharto, bahwa kondisi kesehatan 33 pemudik yang mengikuti karantina sehat semua, tidak ada yang demam, panas tinggi maupun batuk dan pilek.
"Memang ada pemudik yang badanya pegal–pegal, tapi sudah kita kasih obat dan vitamin,” ucapnya.
Adapun, kata dia, untuk kondisi kesehatan dua balita baik baik saja, begitu juga dengan ibu hamil yang setiap hari dipantau dan dicek kesehatanya oleh Bidan.
"Usulan Bupati agar balita beserta orang tuanya dan ibu hami dilakukan rapid test akan kita koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang," tutupnya. (fel)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com