BLT untuk 197.256 Sopir Angkutan Umum

fin.co.id - 30/04/2020, 07:54 WIB

BLT untuk 197.256 Sopir Angkutan Umum

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan membagikan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp 600 ribu untuk para sopir angkutan umum. Bantuan itu diberinama Program Keselamatan Tahun 2020.

Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Polisi Chryshnanda Dwilaksana bantuan melalui Program Keselamatan Tahun 2020 bertujuan untuk membangun rasa solidaritas dan kepedulian kepada para awak angkutan.

"Polisi berusaha membangun solidaritas sosial sebagai bentuk kepekaan, kepedulian, empati, dan bela rasa," katanya melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (29/4).

Dia menegaskan bantuan tersebut bukan hanya sekadar menerima BLT akan tetapi ada pesan moral berupa kepedulian dari program keselamatan.

"Bukan tentang benar dan salah, melainkan apa yang bisa kita berikan, mari lakukan. Bukan sekadar memberikan BLT, melainkan ini merupakan suatu kepedulian dari program keselamatan. Artinya, ada pesan moral yang ingin disampaikan bahwa secara moral kami tetap harus memberikan semangat, harapan, dan pesan-pesan keselamatan," lanjutnya.

Dikatakannya,transportasi merupakan salah satu sektor yang terkena imbas pandemi COVID-19 paling besar. Lebih dari 50 persen, armada transportasi tak beroperasi setelah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Untuk itu, lanjut Chryshnanda, Polri memahami beratnya tekanan yang dihadapi para pelaku usaha dan awak angkutan umum. Di sisi lain Polri berusaha semaksimal mungkin berupaya menekan penyebaran pandemi COVID-19.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Istiono mengatakan Program Keselamatan Tahun 2020 adalah untuk membantu masyarakat, khususnya mitra lalu lintas yang terdampak pandemi COVID-19. Program Keselamatan Tahun 2020 adalah program bantuan sosial yang dipadukan dengan pelatihan penanganan pencegahan COVID-19 serta pelatihan tertib berlalu lintas.

"Ada 197.256 orang yang sudah terdata oleh kepolisian di seluruh polda untuk mendapat bantuan Program Keselamatan. Nantinya ada bantuan yang kami berikan berupa uang sebesar Rp600 ribu per bulan selama 3 bulan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga," katanya.

Sementara itu, lima hari berjalannya Operasi Ketupat 2020 (Jumat 24 April - Selasa 28 April) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memaksa 5.809 kendaraan kembali ke daerah asal.

"Data penyekatan Operasi Ketupat Jaya 2020, 5.809 unit kendaraan yang diputar balik selama lima hari operasi," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

Mayoritas kendaraan yang dipaksa putas balik adalah mobil pribadi, bus, serta travel. Adapun pelanggar terbanyak adalah kendaraan pribadi.

Data tersebut diperoleh dari pos penyekat kendaraan di Pintu Tol Bitung arah Merak, Tangerang, dan Pintu Tol Cikarang Barat arah Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Jawa Timur dan jalur-jalur arteri.(gw/fin)

Info Grafis

5.809 Kendaraan Putar Balik

Admin
Penulis