Kemana-mana Bawa Toilet Pribadi, Kotoran Kim Jong-un Sangat Dirahasiakan

JAKARTA- Penguasa Korea Utara Kim Jong-un dikabarkan sakit kritis. Bahkan beberapa media asing mengklaim, bahwa diktator 36 tahun itu telah meninggal dunia. Namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Korea Utara.

Memang, sistem pemerintahan Korut sangat rahasia. Sampai-sampai, kotoran Kim Jong-un dijaga ketat agar tidak ditemukan musuh-musuh negara itu. Setiap melakukan perjalanan, pengawal Kim selalu membawa toilet pribadinya.

Bukan Kim tidak menyukai toilet umum, tetapi kotoran Kim disebut-sebut menyimpan rahasia kesehatan Kim. Mulai dari pola makannya, hingga pada pemakaian obat-obatan untuk kesehatan tubuhnya.

"Ekskresi pemimpin itu mengandung informasi tentang status kesehatannya sehingga mereka tidak dapat ditinggalkan," ujar Lee Yun-keol, yang pernah bekerja di unit Komando Penjaga Korea Utara pada 2005.

Menurut surat kabar Korea Selatan Chosun Ilbo, Kim tiba di Singapura pada 11 Juni 2018 lalu untuk pertemuan puncak perlucutan senjata nuklir dengan Presiden AS Donald Trump. Kim saat itu juga membawa toilet pribadinya.

Kim tidak pernah meninggalkan rumah tanpa toilet pribadi, dan benar-benar bepergian dengan beberapa toilet setiap kali melakukan perjalanan.

Mobil Marcedes yang dipakai Kim, disediakan Pisport darurat. Mereka juga membawa mobil toilet di setiap perjalananya.

Dr. Jean-Pierre Raufman, ahli gastroenterologi di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, sebelumnya mengatakan kepada Live Science bahwa, saluran pencernaan manusia mengandung lebih banyak sel bakteri daripada yang ada di seluruh tubuh.

Tidak hanya bioma, bakteri padat ini seperti sidik jari yang berisi DNA unik, juga dapat mengungkapkan apakah usus orang itu menyerap nutrisi yang mereka butuhkan dan menolak kuman yang tidak mereka miliki. Itu sebabnya, kotoran Kim menjadi sangat dirahasiakan.

Warna kotoran Kim dapat menunjukkan, misalnya, apakah pemimpinnya ada memiliki pendarahan di dalam tubuh atau sering minum obat untuk mengobati kekurangan zat besi.

Ada juga dikatakan bahwa, bentuk kotoran yang terlalu sempit bisa menunjukkan penyumbatan di usus Kim, yang bisa menjadi tanda kanker usus.

Pola makan yang buruk atau ketergantungan pada obat-obatan tertentu dapat menyebabkan konstipasi - yang, jika tidak diobati, dapat menyebabkan wasir atau pendarahan dubur.

Kim, yang sering mengandalkan citra kekuatan dan kekuatan untuk mendukung kepemimpinannya dan menutupi kondisi kesehatannya. (dal/fin)