Soal Mudik dan Pulang Kampung, Jansen dan Ruhut Sitompul 'Baku Hantam' di Twitter

JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon dan politikus PDI-P Ruhut Sitompul berseteru melalui akun twitter. Hal ini berawal dari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait perbedaan mudik dan pulang kampung.

Jansen mengatakan, pernyataan Jokowi soal mudik dan pulang kampung akan menjadi pernyataan legenda. Dia mengatakan bahwa pernyataan itu merupakan satu ilmu baru dari Jokowi.

"Soal mudik dan pulang kampung ini kelihatannya akan jd pernyataan legend berikutnya. Apalagi jika dikaitkan dgn corona berarti yg satu nyebar virus yg satunya lagi tidak. Selamat utk seluruh masyarakat Indonesia krn telah mendapat ilmu baru dan itu langsung dr pemimpin tertinggi." Tulis Jansen di akun twitter pribadinya, yang dilihat pada Sabtu (25/4).

Melihat itu, Ruhut Sitompul lantas menjawab Jansen. Ruhut mengatakan akan mendukung Jokowi apa pun pernyataannya.

"@jansen_jsp Siapapun Presiden RI yg Legal pasti Aku dukung penuh tdk 1/2 Hati & pernyataannya mengenai Mudik Pulang Kampung Pak Joko Widodo terpilih menjadi Presiden RI karena Kehendak Tuhan & Rakyat Indonesia memilihnya jadi sikapnya Mantap Lanjutkan MERDEKA," ujar Ruhut.

Jansen pun membalasnya. Dia mengatakan cuitan Ruhut tidak nyambung dengan apa yang dia maksudkan. "Selalu tak nyambung kalau buat pernyataan. Kalau abang mau jadi pendukung buta silahkan aja. Tak ada yang melarang. Tapi jangan juga sensitif jika ada rakyat yg mengingatkan bahkan mengkritik Presiden karwna pernyataannya tidak tepat/salah. Karena kita tigal di Indonesia ini bukan gratisan," ujar Jansen.

Tidak terima, Ruhut lantas menyebut Jansen tidak selevel dengannya. Sebab Ruhut pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dua periode. Sementara Jansen disebutnya sebagai caleg yang gagal.

"@jansen_jsp Ha ha ha level kau masih jauh dibawa Aku, 2 Priode Aku DPR MPR RI dari PD, eh kau karena ta’unya hanya Ngebacot nggak Ngaca nggak laku gatot gagal total Calon DPR MPR RI dari PD Kalah mutlak MERDEKA." Tulis Ruhut.

Jansen lantas memberikan beberapa bukti jika Ruhut menjadi anggota DPR RI bukan murni dipilih masyarakat, tetapi bantuan daru suara Partai Demokrat kala itu.

"Fakta sudah terbuka. Suara abang itu cuma 34 rb. Kalau tdk dibantu suara Partai tak mungkin terpilih. Jd tak usah banyak omonglah! Apalagi sampai nyerang level kemanusiaan segala. Kapan orang yg ngaku levelnya tinggi ini diangkat jd Menteri pak @jokowi? Biar Indonesia tambah maju," pungkas Jensen. (dal/fin).