Dua ASN Rapid Tes Positif

KAJEN - Berdasarkan hasil tracking yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, dua ASN di Pemkab Pekalongan hasil rapid tesnya positif. Namun, rapid tes ini belum sepenuhnya menentukan apakah keduanya positif Covid-19 atau tidak. Untuk kepastiannya masih menunggu hasil swab tes yang hingga kemarin belum keluar.

Kepala Dinas Kesehatan Setiawan Dwiantoro dikonfirmasi hasil swab tes untuk dua ASN itu menyatakan, hasilnya belum keluar. "Hasil swab belum keluar," terang Setiawan, Jumat (24/4/2020).

Meski demikian, pria yang akrab disapa Wawan ini mengakui bahwa dari hasil rapid tesnya kedua ASN ini positif. "Ini baru rapid tes. Untuk memastikan harus menunggu hasil tes swab tenggorokan apakah positif atau negatif," terangnya.

Wawanpun berharap kepada masyarakat untuk selalu mengikuti anjuran dari pemerintah. Diantaranya, selalu memakai masker, jaga jarak, dan menghindari kerumunan. "Kalau pun mau keluar rumah pakai masker dan jaga jarak. Jangan lupa selalu cuci tangan sebelum dan sesudah bebergian," ungkapnya.

Berdasarkan zonasi yang dibuat oleh Dinkes Kabupaten Pekalongan, kecamatan yang masuk zona merah ada enam. Yakni, Kecamatan Bojong karena ada tiga kasus positif Covid-19, Kecamatan Sragi karena ada 1 kasus positif corona (meninggal dunia), dan Kecamatan Kesesi ada 1 kasus positif Covid-19 dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit di luar Kabupaten Pekalongan. Tiga kecamatan lainnya masuk zona merah karena ada warganya yang hasil rapid tesnya positif, yakni di Kecamatan Kajen, Wonopringgo, dan Kecamatan Wiradesa.

Hingga kemarin, pukul 16.57 WIB, perkembangan kasus di Kabupaten Pekalongan ODP terus berkembang menjadi 335 orang (226 dalam pantauan, 108 selesai pantauan, dan 2 meninggal). PDP pun naik menjadi 13 orang, dengan rincian tidak ada yang dirawat di rumah sakit, 6 pulang dan sehat, dan 7 PDP meninggal dunia.

Sedangkan, kasus positif Covid-19 ada 5 orang. Satu sudah meninggal, 1 dirawat, dan 3 orang menjalani isolasi mandiri.

Kasus ODP menyebar di 18 kecamatan. Hanya satu kecamatan yang masih zona hijau, yakni Kecamatan Petungkriyono. ODP terbanyak di Kecamatan Wiradesa (45 orang), disusul Kecamatan Bojong (35), Siwalan (30), Kedungwuni (28), dan Kecamatan Karangdadap ada 26 ODP. (had)