News . 23/04/2020, 06:15 WIB
NEWCASTLE - Tinggal menunggu hari, Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman bakal mengakuisisi klub Liga Premier, Newcastle United. Ini, seiring persetujuan bos The Magpies, julukan Newcastle, Mike Ashley untuk melepas kepemilikan klub kepada konsorsium Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF), Rabu (15/4) lalu.
Pangeran Salman yang juga penyokong PIF segera menuntaskan pembelian klub London Utara seharga GBP 300 juta. Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi itu diperkirakan akan menguasai 80 persen saham The Magpies. Bertakhtanya konsorsium Arab Saudi tak pelak bakal membawa revolusi finansial bagi The Magpies. Fans The Magpies kini bisa berekspektasi tinggi lagi seperti zaman kejayaan mereka di era Alan Shearer akhir 90-an silam. Sebab, PIF bukan investor selevel Mike Ashley yang bergerak di bidang waralaba.
Dilansir The Sun, sejumlah pemain dunia mulai digoyang oleh rayuan Newcastle United. Namun tak hanya itu, beberapa manajer juga masuk radar seperti eks bos Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino dan mantan allenatore Juventus, Massimiliano Allegri. Kedua manajer itu sedang menganggur. Mereka pun punya kans untuk direkrut. Jika Pochettino dinilai sukses membuat Spurs menjadi salah satu tim penembus empat besar di Premier League, maka Allegri bukanlah pilihan buruk. Pria kelahiran Livorno 52 tahun silam itu mampu membawa Juventus menjadi scudetto lima kali berturut-turut (2014-2018) di Serie A . (selengkapnya lihat infografis)
Sejak Desember lalu, Massimiliano Allegri memang sudah lama diwartakan untuk melanjutkan kariernya di Premier League setelah diketahui belajar bahasa Inggris, dengan Manchester United, Arsenal, dan Tottenham Hotspur sempat dikaitkan dengannya. Sayangnya, ketiga tim belum memberi ruang yang jelas baginya. Newcastle menjadi klub yang tepat untuknya berkembang.
Jika Allegri lebih dahulu didapuk, bukan hal yang mustahil jika The Magpies bisa menggaet Edinson Cavani dan Dries Mertens demi meningkatkan kualitas lini serang mereka pada musim depan. ESPN melaporkan, pemilik baru Newcastle terus melakukan diskusi lewat aplikasi video Zoom mengenai sejumlah manajer yang bisa direkrut, beberapa minggu terakhir. "Agar keduanya (Pochettino dan Allegri) mau direkrut, maka pemilik harus menunjukkan ambisi merekrut pemain bintang," tulis ESPN.
"Penyerang asal Uruguay itu dikabarkan siap hengkang ke Inggris setelah kontraknya bersama PSG pada akhir musim ini. Meskipun sudah berusia 33 tahun, Cavani dianggap masih mumpuni untuk bersaing di kerasnya Liga Inggris. Konsistensinya dalam mencetak gol bersama PSG tak menurun seiring bertambahnya usia," tambahnya.
Bahkan, surat kabar Inggris, Daily Star menulis bahwa uang dari konsorsium itu masih kuat jika ingin mendatangkan pemain kelas satu seperti bintang Juventus Cristiano Ronaldo maupun winger Real Madrid Gareth Bale. ’’Klub ini (Newcastle United) bisa seperti Manchester City. Tidak sekadar mengejar prestasi, tetapi juga membangun fondasi yang kuat,’’ tulisnya.
Di sisi lain, Pochettino pun peluang. Pelatih berpaspor Argentina ini lebih mengenal Inggris ketimbang yang lain. Ia mampu memoles pemain-pemain muda. Maka dari itu, kedatangannya ke Newcastle United ditambah dana melimpah untuk membeli pemain bisa saja menggodanya. Hingga kini, pihak klub pun belum memberikan pernyataan resmi. Di tengah pandemi virus Corona seperti ini liga juga sedang ditangguhkan dan diyakini aktivitas transfer pemain juga terganggu. (fin/tgr)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com