News . 23/04/2020, 19:39 WIB
BANDUNG – Pernyataan Presiden Jokowi melararang masyarakat mudik didukung Wali Kota Bandung Oded M Danial. Oded pun akan tegas melarang warga Bandung mudik. “Ia saya kalau pak Jokowi sudah begitu, saya juga harus melarang,” tegasnya.
Namun kata Oded pemantauan yang mudik atau yang datang ke kota Bandung adalah tanggunjawab masyarakat. Pasalnya jangankan wali kota, pihak rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) pun tak akan tahu ada orang berniat mudik atau datang dari luar kota Bandung, sehingga sangat efektif jika yang meningatkan atau melapor adalah masyarakat sendiri yang menemukan hal tersebut.
“Gini pemantauan paling efektif kepada masyarakat, ketika ada tetangganya datang dari luar kota yang harus bertanggungjawab masyarakat sendiri. Karena jangan kan wali kota, rt rw juga gak tahu tapi tetangganya harus hati hati dan minta mereka yang datang agar isolasi diri dirumah 14 hari, karena mereka ODP kan,” tegas Oded.
Sementara jika di terminal ada warga Bandung mau mudik atau ditemukan perantau datang ke kota Bandung, kata Oded Idealnya dikembalikan karena sudah jelas di larang.
“Tetapi kalau ngotot kita harua bersikap baik pada mereka. Ingatkan pakai masker, edukasi lah, isolasi 14 hari,” paparnya.(kai)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com