Belasan kali berakis, kelompok ini lumayan terampil. Mereka terlebih dahulu memantau sitausi sebelum beraksi. Dengan sabar, mereka sabar menunggu sitausi sepi atau ditinggalkan orang sekitar.
"Cek lagi masih banyak yang nongkrong sampai dengan jam 1 malam pun masih juga ia datang ke sana, mengecek lokasi lagi, masih banyak orang nongkrong di situ," terang Yusri.
Subdit 3 Unit 2 Resmob Polda Metro Jaya juga mengamankan pelaku berinisial D uamu berperan sebagai penadah.
Yusri mengakui, di tengah epidemi ini terjadi pergeseran tindak kejahatan di Jakarta. Pencurian dengan pemberatan alias rampok menggeser tren kenaikan pencurian kendaraan bermotor. Namun demikian, kenaikan angka kriminal belum menunjukkan kenaikan bila dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
"Patroli dengan skala besar di tempat yang sering terjadi, khsusnya masalah curat. Ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan, khsusnya masalah curat di Alfamart atau juga street Crime yang ramai beredar," kata Yusri.(irf/GW/fin)