KORUT - Pimpinan Korea Utara, Kim Jong Un dikabarkan jatuh sakit parah setelah melakukan operasi jantung, Selasa (21/4).
Spekulasi tentang kabar ini muncul saat Kim tidak ikut hadir dalan perayaan ulang tahun almarhum kakeknya pada 15 April. Tanggal ini dianggap paling penting dalam kalender Korea Utara, yang dikenal sebagai "Day of the Sun."
Salah satu situs web Korea Selatan, Daily NK mengutip satu sumber tanpa nama mengatakan bahwa, Kim telah menjalani operasi jantung dan sedang memulihkan diri di sebuah vila di luar ibukota Pyongyang.
Beberapa pejabat A.S. mengatakan kepada NBC News bahwa pelaporan intelijen A.S. menunjukkan bahwa Kim baru-baru ini menjalani operasi kardiovaskular dan menutup diri dari publik.
Sebagai imbas dari kabar itu, pasar keuangan Korea Selatan turun dan mata uangnya melemah terhadap dolar.
Namun kemudian pada hari Selasa (21/4) siang, kantor Presiden Korea Selatan Moon Jae-in membantah bahwa Kim sakit. Dia mengatakan bahwa Kim sedang melakukan kunjungan kerja di daerah provinsi dengan para pembantunya yang dekat. Kantor itu mengatakan tidak memiliki bukti untuk mendukung spekulasi tentang kesehatannya Kim yang buruk.
Korea Utara adalah salah satu negara paling rahasia di dunia dan peristiwa di dalam negeri sering kali sulit atau tidak mungkin untuk diverifikasi.
Tetapi Korea Selatan dan agen intelijennya sering memiliki informasi yang kuat tentang apa yang terjadi di dalam negara tetangganya yang otoriter itu.
Kim adalah pimpinan terbaru dalam dinasti keluarganya di Korea Utara. Dia yang bertanggung jawab atas beberapa kekejaman hak asasi manusia terburuk di dunia.
Kim tidak memiliki penerus yang jelas, jika dia meninggal mungkin berisiko ketidakstabilan di puncak pimpinan negara itu.
Menurut kelompok pemantau, Korea Utara telah membangun program rudal balistik nuklir dan balistik yang semakin canggih di bawah kepemimpinan Kim.
Dan meskipun KTT 2018 antara Kim dan Presiden Donald Trump menghasilkan kesepakatan yang diklaim Trump akan mengarah ke denuklirisasi, negosiasi sejak itu terhenti.
Ini bukan pertama kalinya ketidakhadirannya dalam momen penting sehingga memicu kabar kesehatannya. Pada 2014 lalu, dia absen dari pandangan publik selama sebulan dan. Namun saat dia muncul ke publik, Kim mengenaka tongkat. Agen mata-mata Korea Selatan kemudian mengatakan bahwa Kim memiliki kista yang diangkat dari pergelangan kakinya.
Kakek Kim adalah Kim Il Sung, yang mendirikan negara Korea Utara pada tahun 1948, dan ayahnya adalah Kim Jong Il, pemimpin negara sebelumnya, yang meninggal pada tahun 2011. (dal/fin).