Selamat Jalan Lukman Niode

fin.co.id - 18/04/2020, 06:50 WIB

Selamat Jalan Lukman Niode

JAKARTA - Dunia Olahraga Tanah Air kembali berduka setelah mantan perenang Indonesia, Lukman Niode meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Pelni pada Jumat (17/4) siang kemarin.

Kabar meninggalnya Lukman Niode atau yang akrab di sapa Lucky itu disampaikan oleh sesama mantan perenang Merah Putih Richard Sambera melalui media sosial Twitter.

Mantan atlet reanga peraih medali perunggu di Asian Games 1990 itu juga turut menyampaikan duka cita setelah sahabat seperjuangannya tersebut tutup usia.

"Dengan hati sedih, saya mengabarkan meninggalnya sahabat saya - mentor saya, inspirasi saya - perenang legendaris brother Lukman Niode. Beliau meninggal pada siang ini pkl 12.58 di RS Pelni Jakarta," tulis Sambera di akun pribadinya @richardbera. "Saya sangat sedih atas kepergiannya. RIP brother," kicaunya lagi.

Tak hanya Richard, duka mendalam juga sangat dirasakan oleh keluarga besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). Apalagi, Lucky sendiri masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar PB PRSI. "Saya atas nama pribadi dan Keluarga Besar PB PRSI menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya mantan perenang nasional, yang juga Ketua Dewan Pakar PB PRSI Lukman Niode," ujar Ketua Umum PB PSRI, Anindya Bakrie dalam keterangan tertulis, kemarin

Dijelaskan Anindya, Lucky memiliki dedikasi tinggi terhadapa perkembangan olahraga di Tanah Air. Meski telah menjadi mantan atlet, Lucky mengabdikan diri dan memberikan sumbangsih bagi kemajuan olaharaga di Indonesia melalui organisasi olahraga.

"Beliau adalah sahabat yang baik dan olahragawan yang layak jadi teladan. Sebagian besar hidupnya didedikasikan untuk dunia olahraga. Sebagai Ketua Depan Pakar PRSI, beliau banyak memberikan ide dan kontribusi yang positif yang sangat membantu kami memajukan olaharaga akuatik Indonesia," jelasnya.

Semasa berkarier sebagai atlet renang, sejumlah catatan manis ditorehkan Lucky mulai dari tingkat nasional sampai internasional. Ditingkat nasional sendiri Lucky kerap memboyong medali emas pada ajang PON. Mulai dari PON 1977 meraih 10 emas, lalu PON 1980 menyabet 7 emas.

Sedangkan di tingkat internasioanl, Lucky pernah memecahkan rekor Asia di nomor 100 meter gaya punggung. Selain itu, ia juga sukses mempersembahkan 2 emas pada SEA Games 1983. Tak hanya itu, Lucky juga jasi wakil Indonesia di pentas Olimpiade 1984, Los Angeles, Amerika Serikat dan berhasil menembus babak semifinal.

Selain menjadi atlet, Lucky tercatat pernah menjadi instruktur di Hutington Scuba Dive Club, AS (1984); instruktur selancar di Newport Beach, AS (1984). "Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya di dunia olahraga. Selamat Jalan Sahabatku Lukman Niode. Semoga prestasi dan dedikasimu menginspirasi generasi-generasi muda yang akan jadi penerusmu," tuntas Andindya. (gie/fin/tgr)

Admin
Penulis