Kuota Kartu Prakerja Ditambah

fin.co.id - 18/04/2020, 08:35 WIB

Kuota Kartu Prakerja Ditambah

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

"Kita akan melihat dulu bagaimana pelaksanaannya. Kami akan mengevaluasi dan tentunya kami berencana untuk mengundang lebih banyak lagi platform digital," ujar dia.

Direktur Utama Pintaria, Novistiar Rustandi, mengatakan pelatihan program Kartu Prakerja harus relevan dengan kebutuhan industri maupun penerima program.

"Pelatihan yang ada hendaknya relevan dengan kebutuhan industri dan penerima program, sehingga begitu lulus pelatihan mereka dapat terserap industri," ujarnya.

Senada Novistiar, pemerhati ketenagakerjaan Kun Wardana Abyoto juga mengatakan pelatihan peserta Kartu Prakerja harus sesuai kebutuhan industri.

"Pelatihannya harus disesuaikan dengan kebutuhan industri yang ada. Untuk itu perlu diketahui kompetensi seperti apa yang dibutuhkan oleh industri," ujarnya.

Pemerintah juga bisa bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) maupun Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk mengetahui apa saja kebutuhan industri.

Dengan demikian, pelatihan yang diberikan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan industri. Sehingga begitu lulus pelatihan, bisa langsung diserap oleh industri.

"Jangan sampai melatih tenaga kerja, yang kemudian tidak bisa diserap oleh industri, atau jangan sampai di bidang keahlian tertentu kekurangan tenaga kerja dan kemudian diisi oleh tenaga kerja asing," jelas dia.

Pelatihan prakerja yang efektif, yaitu semua siswa pelatihan dapat langsung disalurkan ke dunia industri. Hal itu juga dapat mengurangi tingkat pengangguran.

Dia melihat saat ini pelatihan prakerja yang ada belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan industri ataupun kebutuhan yang ada.

"Harus disesuaikan dengan rencana induk pemerintah ke depan," katanya.(gw/fin)

Admin
Penulis