News . 14/04/2020, 06:33 WIB

Teco Rela Gajinya Dipotong 75 Persen

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Sebagian klub peserta Liga 1 dan Liga 2 telah membuat keputusan penyesuaian besaran gaji untuk pemain, pelatih, dan ofisial selama kompetisi terhenti akibat padnemi virus korona. Banyak dari klub peserta kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 telah menerapkan keputusan PSSI tersebut, tak terkecuali tim juara bertahan Bali United. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu memutuskan membayar gaji seluruh anggota tim sebesar 25 persen dari kontrak kerja mulai bulan Maret – Juni 2020.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Bali United, Stefano Cugura tak mempersoalkannya. Bahkan pelatih yang akrab disapa Teco itu mengaku bahwa drinya ikut denan keputusan yang sudah dibuat oleh manajemen Bali United tersebut. "Sebagai pelatih saya ikut keputussan yang sudah dibuat oleh manajemen. Manajemen juga mengikuti saran dari PSSI,” ucap pelatih berpaspor Brasil itu seperti dikutip situs resmi klub, Senin (13/4).

BACA JUGA: Suhu Tubuh Tinggi, Puluhan Penumpang KRL Dilarang Naik

Sejatinya, untuk pembayaran gaji setiap tim menerapkan mekanisme yang berbeda. Pasalnya dalam surat keputusan PSSI tersebut disebutkan bahwa klub diperbolehkan untuk melakukan perubahan kontrak kerja yang telah disepakati dengan pemain atau ofisial, atas kewajiban membayar gaji maksimal 25 persen dari nilai kontrak yang sudah disepakati.

Seperti yang dilakukan Persita Tangerang yang hanya memangkas gaji sebanyak 90 persen. Meski di bulan Maret manajemen tim berjuluk Pangeran Cisadane itu membyar penuh gaji para pemainnya, akan tetapi saat ini telah menjadi sorotan dan tidak menutup kemungkinan dikaji ulang.

terlepas dari masalah gaji, Teco mengapresiasi langkah Manajemen Bali United yang memberikan sumbangan ribuan APD dan logistik kepada petugas medis serta masyarakat yang ada di Pulau Dewata. Menurutnya, dia merasakan apa yang orang lain rasakan ditengah pandemi Covid-19 ini. "Saya pikir, langkah yang dilakukan manajemen kali ini bagus. Mereka bisa membantu tim medis dan saya tahu semua orang sangat membutuhkan masker sekarang untuk menjaga kesehatan mereka. Apalagi sekarang masker sangat sulit untuk dicari,” ucapnya.

BACA AJUGA: PSBB Jabodetabek Tekan Penyebaran Corona ke Daerah

Apa yang terjadi di Indonesia, menurut mantan Pelatih Fisik Persebaya itu juga terjadi di negara asalnya, Brasil. “Di negara saya, sekarang banyak masalah juga. Tidak ada masker dan peralatan lainnya untuk tim medis di beberapa rumah sakit,” ucap Teco.

Teco pun memiliki rencana untuk ikut membantu masyarakat Indonesia dengan cara melelang memorabilia miliknya selama menjadi pelatih. “Saya ada rencana untuk itu (lelang), tapi saya belum bisa beritahu apa yang akan saya lelang,” tutup Teco yang saat ini lebih memilih tetap di Bali. (gie/fin/tgr)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com