News . 14/04/2020, 12:33 WIB

Limbah Tambang Meluap Lagi

Penulis : Admin
Editor : Admin

MALILI - Limbah perusahaan tambang nikel PT Prima Utama Lestari (PUL) di Desa Ussu, Kecamatan Malili, Luwu Timur mencemari Sungai Salu Ciu.

Airnya berwarna merah. Bukan hanya meluap ke sungai, tapi juga ke jalan nasional. Kepala Bidang Penataan dan Penaatan DLH Lutim, Nasir Dj mengatakan, pihaknya telah melakukan kunjungan lapangan, pada Senin, 13 April.

''Kita temukan adanya limbah tambang yang meluap ke sungai,'' kata Nasir, Senin 13 April.

Luapan terakumulasi lumpur dan batuan juga terjadi di Jalan Trans Sulawesi, sebelum SPBU Usdu arah Malili menuju Wotu.

Lalu dilakukan pembenahan lumpur dan krikil di badan Jalan trans Sulawesi mulai saat kejadian.

Volume air ini dari areal pit tambang PT PUL di blok E yang kemudian tidak mampu ditampung oleh Sedimen pond. Volume air diperkirakan sekitar 4000 meter kubik dengan estimasi hujan sekitar 30 menit. "Sehingga ada air yang overlood sekitar 3000 meter kubik," ungkapnya.

Dinas Lingkungan Hidup Luwu Timur mengarahkan dan merekomendasikan PT PUL segera meninjau ulang penempatan sedimen pond di atas badan air atau sungai dengan melakukan kajian hidrologi. "PT PUL tidak boleh lagi menambah bukaan lahan di pit tambang blok E." tegasnya.

Humas PT PUL, Andi Usman mengakui adanya meluapnya limbah. ''Rekomendasi DLH Luwu Timur akan tetap menjadi perhatian pihaknya,''kata Usman. Seluruh rekomensasi ini akan disampaikan ke management pusat di Jakarta. (shd/dir)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com